Pendeta di Gereja Ortodoks Prancis Ditembak, Pelaku Langsung Kabur
D'On, Lyon (Prancis),- Seorang pendeta Kristen Ortodoks asal Yunani kemarin ditembak di sebuah gereja di Kota Lyon, Prancis. Pelaku penembakan kemudian melarikan diri, kata sumber kepolisian. Laman Al Arabiya melaporkan, Sabtu (31/10), pendeta itu ditembak dua kali sekitar pukul 16.00 waktu setempat ketika dia sedang akan menutup gereja. Dia kemudian harus dirawat di lokasi karena luka serius.
Sejumlah saksi mengatakan kejadian itu berlangsung di Gereja Ortodoks Yunani. Sumber di kepolisian mengatakan pendeta itu orang Yunani dan menyebut dia tidak mengenal penyerangnya. Polisi langsung mengamankan lokasi kejadian.
Pejabat pemerintah asal Yunani mengatakan pendeta itu bernama Nikolaos Kakavelakis.
Motif penembakan ini masih belum diketahui.
Insiden ini terjadi hanya berselang dua hari setelah seorang pria membunuh seorang perempuan dan dua orang klainnya di sebuah gereja di Nice. Dua pekan lalu guru sejarah di pinggiran Paris dibunuh oleh pemuda 18 tahun yang marah karena guru itu menunjukkan kartun Nabi Muhammad di kelasnya.
Pejabat pemerintah memperingatkan warga tentang kewaspadaan akan serangan militan Islam. Presiden Emmanuel Macron mengerahkan ribuan tentara untuk melindungi tempat-tempat ibadah dan sekolah.
Serangan di Nice terjadi pada hari ketika umat Islam di seluruh dunia memperingati kelahiran Nabi Muhammad.
Orang ketiga yang diduga terlibat serangan di Nice kini sudah ditahan, kata sumber polisi. Pelaku penyerangan sebelumnya ditembak polisi dan masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.
(Al arabiya)