Aksi Pengepungan Rumah Ibu Mahfud MD Dinilai Tindakan Teror Pribadi
D'On, Jakarta,- Sejumlah massa mengatasnamakan umat Islam Pamekasan, telah mengepung rumah Ibunda Menko Polhukam Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, pada 1 Desember 2020.
Menanggapi hal tersebut, guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Airlangga Surabaya (Unair), Hendry Subiakto menilai aksi tersebut sangat ngawur.
"Kehadiran massa yg teriak2 di rumah orang tua Prof Mahfud MD itu bkn hny salah sasaran dan tdk etis. Tapi telah mencampuradukkan urusan negara dg teror dan provokasi pribadi. Cara2 ngawur spt ini harus dicegah sejak dini, agar tdk mjd tradisi," cuit Hendry di akun twitter-nya, Rabu (2/12/2020).
Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu juga menilai, para simpatisan Habib Rizieq tersebut telah mencampuradukkan urusan negara dengan teror dan provokasi pribadi.
Diketahui, rumah Mahfud MD di Pamekasan tiba-tiba digeruduk ratusan orang yang datang dengan menumpang beberapa truk pada Selasa siang pukul 13.45 WIB. Di depan rumah Mahfud, massa sempat berorasi sebelum dengan cepat dihalau polisi.
Mereka mengepung rumah orang tua Mahfud dan mendatangi Mapolres Pamekasan. Dalam orasinya, mereka meminta agar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tidak dijadikan tersangka.
(wal)