Berlipat Pahala, 7 Amalan Sunnah Hari Jumat yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Dirgantaraonline.co.id,- Berikut 7 amalan sunnah hari Jumat yang dapat dilakukan ummat muslim, sedekah, bersholawat hingga membaca surat Al Kahfi.
Hari Jumat merupakan hari spesial bagi umat muslim di seluruh dunia. Hari Jumat bahkan disebut sebagai sayyidul ayyam,yakni pemimpin hari-hari lainnya.
Pada hari itu, Allah SWT membuka pintu ampunan, doa dikabulkan dan amal baik dijanjikan pahala yang sangat besar.
Salamah dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda,“Hari terbaik yang terbit padanya matahari adalah hari Jum’at. Sebab pada hari itu Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam as. Dia memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi dan pada hari itu terjadi kiamat serta pada hari itu terdapat satu masa di mana tidak seorangpun berdo’a kecuali Dia akan mengabulkan do’a itu.” [HR.Muslim].
Selain itu, pada hari Jumat-lah, laki-laki yang sudah baligh diwajibkan untuk melaksanakan Salat Jumat berjamaah.
Seperti yang disebutkan dalam QS. AlJumu’ah: 9-10:
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan salat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”(QS. AlJumu’ah: 9-10).
Lantas apa saja amalan yang dianjurkan dilakukan umat muslim di hari Jumat?
Berikut 7 amalan berlimpah kebaikan yang bisa dilakukan muslim di hari Jumat:
1. Membaca Surah Al Kahfi
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”(HR Hakim dalam Al-Mustadrok).
2. Perbanyak shalawat Nabi
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku”.
Para sahabat berkata, “Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?”
Nabi bersabda,“Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa-i).
3. Perbanyak Sedekah
Hari Jumat adalah hari dimana pahala sedekah berlipat ganda.
Rasullah SAW bersabda "pahala sedekah berlipat ganda pada hari Jum'at."
Sedekah tidak hanya berupa uang, Rasullah bersabda,
" Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah sedekah, tiap-tiap tahmid adalah sedekah, tiap-tiap tahlil adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang daripada kemungkaran adalah sedekah, dan berhubungan badan dengan istri adalah sedekah." (HR Muslim).
Sedekah di hari Jumat memiliki keutamaan lain, yakni setara dengan keutamaan sedekah di bulan Ramadhan.
Tentunya bulan Ramadan sendiri merupakan bulan yang penuh berkah sehingga pastinya nilai kebaikan dan amalan yang terkandung didalamnya akan sangat mulia.
Sebagaimana dalam hadist berikut ini : Ibnu Qayyim berkata, “Sedekah di hari Jumat dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadan dibandingkan sedekah di bulan – bulan selainnya.”
4. Perbanyak doa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari Jum’at kemudian berkata, “Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan salat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.”
Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Perbanyak dzikir
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk salat pada hari jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah…” (QS. Al Jumu’ah: 9).
Bersegera mengingat Allah bisa dilakukan dengan berzikir.
6. Bersiwak, memotong kuku, dan mencukur kumis
Sebagaimana riwayat hadist dari Anas radhiyallahu 'anhu: "(Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) memberikan tempo kepada Kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menggunting bulu kemaluan supaya tidak dibiarkan begitu saja lebih dari 40 malam." (H.R Abu Dawud dan Ahmad)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun selalu bersiwak, memotong kuku, dan mencukur kumis setiap hari Jumat sebelum berangkat ke masjid untuk salat Jumat berjamaah.
"Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat sebelum Beliau pergi salat jumat." (H.R Al-Baihaqi dan At-Thabrani)
7. Memakai Pakaian Terbaik
Salat sebaiknya dilakukan dengan pakaian yang bersih, rapi, dan baik.
Jangan hanya mengenakan pakaian terbaik untuk urusan duniawi saja, terlebih saat melaksanakan salat Jum’at, seharusnya kita menggunakan pakaian terbaik.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Wajib bagi kalian membeli 2 buah pakaian untuk salat Jum’at, kecuali pakaian untuk bekerja” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani)
(Abu khalil)