Fakta Helikopter Ditembaki di Ketinggian 1.500 Kaki, Pilot WNA, Diduga Dilakukan KKB Kalikopi
D'On, Tembagapura (Papua),- Helikopter milik PT Sayap Garuda Indonesia (SGI) ditembaki orang tak dikenal saat terbang di area Benangin dekat Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Peristiwa terjadi Rabu (6/1/2021) sekitar pukul 10.01 WIT.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Dikemudikan pilot WNA
Peristiwa bermula saat helikopter Eagle 407 HP/PK-ZGM terbang dari Bandara Baru Mozes Kilangin Timika.
Helikopter dikemudikan oleh pilot Stuward dan berisi dua penumpang, yakni Dave Jhon dan Ardy.
Melansir Antara, pilot adalah Warga Negara Asing (WNA).
Mereka saat itu tengah melakukan survei GPS di area Benangin, dekat Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura.
Bau bahan bakar
Pilot mencurigai adanya hal aneh pada helikopter setelah mencium bau bahan bakar saat mengambil foto udara.
Helikopter kemudian mendarat di helipad Benangin.
Setelah dicek ternyata benar ada lubang di bawah helikopter.
Kemudian pilot membawa helikopter ke landasan 66 Tembagapura milik PT Freeport Indonesia dan melapor kepada kepolisian.
Ditembak saat terbang di ketinggian 1.500 kaki
Satuan Reskrim Polres Mimika bersama Polsek Tembagapura telah melakukan olah TKP.
Kemudian diketahui, helikopter ditembaki saat berada di ketinggian 1.500 kaki.
Polisi menemukan bekas tembakan di bawah pintu penumpang.
Kemudian ditemukan pula kebocoran bahan bakar karena lubang di bawah helikopter.
Sejumlah saksi juga dimintai keterangan dan polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Diduga ditembak oleh KKB Kalikopi
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menduga pelaku penembakan adalah Kelompok Kriminal Bersenjata Kalikopi.
Sebab wilayah Benangin di Distrik Tembagapura merupakan jalur perlintasan KKB Kalikopi.
Jalur menuju Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura itu biasa dilalui KKB Kalikopi untuk mendapatkan bahan makanan.
"Untuk wilayah Benangin sendiri dari hasil penyelidikan adalah merupakan jalur perlintasan KKB Kalikopi, dari markas KKB Kalikopi menuju Kampung Tsinga untuk mendapatkan bahan makanan," kata Era.
Source: Kompas