Mantan Kades Tewas Ditembak Polisi Karena Jadi Bandar Narkoba
D'On, Sumsel,- Anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan menembak mati seorang bandar narkoba, Uladi Sastra (43). Pelaku merupakan mantan Kepala Desa Pandan, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Pelaku ditangkap di Desa Modong, Sungai Rotan, Muara Enim, Rabu (20/1). Penangkapan dengan cara undercover buy yang dilakukan petugas.
Namun saat ditangkap, pelaku melakukan penyerangan. Dia melepaskan tembakan ke arah petugas sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur yang menyebabkan pelaku tewas.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu mengungkapkan, pelaku dinyatakan buron selama setahun sejak dia diketahui terlibat dalam peredaran narkoba dalam jumlah besar. Alhasil, petugas melakukan penyamaran sebagai pembeli agar penangkapan bisa dilakukan.
"Saat ditangkap, pelaku menembaki petugas menggunakan senjata api. Karena itu anak buah saya memberikan tindakan tegas, pelaku tewas," ungkap Heri, Kamis (21/1).
Dikatakan, pelaku menjadi bandar narkoba sejak tak lagi menjabat kades. Saat diamankan, ditemukan 100,87 gram sabu di saku celananya yang hendak dijual kepada petugas yang menyamar.
"Barang bukti sudah kami amankan, kami lagi mengembangkan kasus ini untuk membongkar jaringannya," kata dia.
Sementara senjata api yang digunakan pelaku, Heri menyebut buatan pabrikan tetapi nomor serinya sudah dihapus. Pihaknya akan menelusuri sumber senjata itu meski sulit dilakukan.
"Bukan senjata api rakitan, tapi pabrikan. Hanya saja nomor serinya tak lagi kelihatan, dihapus pelaku," pungkasnya.
(mdk/eko)