Video 3 Waria Joget tak Senonoh di Tugu Titik Nol Minta Maaf, Ini Wajah Orangnya
D'On, Pangkalpinang,- Media sosial dihebohkan dengan video 3 waria yang berjoget tak senonoh di Tugu Titik Nol, Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Dalam video tersebut, 3 waria itu berjoget untuk kemudian diunggah melalui TikTok.
Dalam vidio berdurasi 12 detik tersebut, terlihat tiga orang yang sepintas adalah perempuan.
Mereka berjoget di depan Tugu Titik Nol dengan salah satunya yang memperagakan adegan tak senonoh.
Kelakuan 3 waria itu lantas memicu amarah warga setempat yang beramai-ramai melontarkan kecaman.
Setelah viral, polisi pun berhasil mengamankan empat waria.
3 waria yang berjoget dan satu waria lainnya yang merekam menggunakan telepon selular.
Keempatnya ditangkap pada Selasa (19/1) malam di kediaman masing-masing.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra menyatakan, mereka diamankan karena dinilai sudah membuat keresahan di tengah masyarakat
Diakuinya, dalam video yang beredar, mereka tampak seperti perempuan.
Namun, Adi memastikan bahwa mereka adalah empat pria kemayu alias waria.
Adi menyebut, keempatnya terungkap setelah pihaknya melakukan penelusuran siber dan menemukan jejak digital yang mengarah kepada identitasnya.
“Ini kami lakukan karena tokoh masyarakat, DPRD, walikota dan warga merasa resah dengan adegan tak senonoh di titik nol Pulau Bangka itu,” ujarnya, Rabu (20/1/2021).
Empat waria itu kemudian dibawa ke Polres Pangkalpinang untuk diproses lebih lanjut.
Kendati demikian, Adi masih belum bisa memastikan tindakan selanjutnya yang akan diambil.
“Kami untuk saat ini masih mengedepankan kearifan lokal dan penegakan hukum adalah langkah terakhir,” terangnya.
Namun saat ini, keempat waria itu sudah dipulangkan setelah sebelumnya lebih dulu diberikan arahan.
Melalui video yang didapat PojokSatu.id, ketiga waria tersebut akhirnya menyampaikan permintaan maafnya.
Ketiganya yakni Keisha, Nella dan Nadien.
“Kami meminta maaf, khususnya kepada warga Pangkalpinang atas video yang viral saat ini,” ujar Keisha.
Sementara, waria yang bernama Nadien mengaku bahwa video itu dibuat tanpa maksud apapun.
“Bukan untuk mempermalukan masyarakat Bangka Belitung, khususnya Kota Pangkalpinang,” tutur Nadien.
“Kita bertiga minta maaf yang sebesar-besarnya dari lubuk hati kita yang paling dalam,” sambungnya.
Permintaan maaf itu juga ditujukan kepada Muspika Pangkalpinang dan Bangka Belitung.
“Kami berjanji tidak akan mengulangi kejadian ini,” katanya.
“Dan kita bukan cewek, tapi waria,” tandas Nella.
(ruh/pojoksatu)