Aklamasi! Iqra Chissa Nahkodai DPD Golkar Kota Padang
D'On, Padang (Sumbar),- Muhammad Iqra Chissa Putra terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang untuk masa bhakti lima tahun kedepan. Pemilihan dilaksanakan dalam Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Partai Golkar Kota Padang, Sabtu, 13 Februari 2021.
Musda ke X DPD Partai Golkar Kota Padang dipimpin Aguswanto dan berita acara pemilihan dibacakan oleh Zulhardi Zakaria Latif.
Terpilihnya Iqra Chissa secara aklamasi sudah tidak mengejutkan, pasalnya, calon ketua yang menyerahkan fomulir pendaftaran hanya Iqra Chissa seorang saja.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat H Khairunnas, pemilihan aklamasi tidak tabu di tubuh Partai Golkar. Sebab, Ketua DPP dan dirinya selaku Ketua DPD Partai Golkar Sumbar juga terpilih secara aklamasi.
"Pemilihan secara aklamasi ini bukanlah hal tabu, bagi kami proses musyawarah dilalui sebelum Musda digelar itu sangat penting. Hal utama adalah proses musyawarah itu melibatkan jajaran pengurus kecamatan dan DPD," tukasnya
Diutarakan Khairunnas, terpilihnya sosok Iqra Chissa yang masih sangat muda merupakan keuntungan tersendiri bagi Partai Golkar.
"Nantinya Kota Padang akan dipimpin oleh Wali Kota yang juga anak muda. Jadi dari segi komunikasi dengan pemerintah kota tentunya akan mudah dan se-ide," ungkapnya.
Dituturkan Khairunnas, pemilih Kota Padang pada Pileg dan Pilkada 2024 mendatang didominasi oleh kaum milineal jadi sudah pantas DPD Partai Golkar Kota Padang dinahkodai anak muda mengingat 60 persen pemilihnya esok adalah kaum milenial.
"Data survei di tangan kami menunjukkan, pemilih Kota Padang pada Pileg dan Pilkada mendatang didominasi kaum milineal, lebih kurang sekitar 65 persen," ujarnya menguraikan.
Khairunnas memberi waktu 6 bulan kepada Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang terpilih untuk melengkapi infrastruktur partai sampai ke kecamatan dan kelurahan, termasuk mempersiapkan saksi untuk Pileg, Pilkada, dan Pilpres.
"Jika tidak mampu menyiapkan infrastruktur partai dalam jangka waktu 6 bulan, tentu akan kita evaluasi," pungkasnya.
(mond)