Duel Maut Pakai Sajam, Satu Orang Tak Benapas Lagi
Kedua pemuda tersebut adalah Herlan Erfandi alias Arpan, 39, warga Desa Maur Baru, dengan pelaku berinisial R, warga Desa Maur Lama.
Akibat kejadian itu, korban Arpan tewas dalam perjalanan menuju RSUD Rupit, dengan kondisi mengalami dua liang luka tusuk di tubuhnya.
Kejadiannya sendiri sekitar pukul 02.00 WIB, usai keduanya menonton orgen tunggal di Desa Maur Lama.
Sekdes Desa Maur Lama, Sa’idul Hudri, membenarkan ada perkelahian warganya dengan warga Desa Maur Baru.
“Memang benar, kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB, dan korban sudah dimakamkan,” ujarnya, Rabu (17/02/2021).
Dikatakannya, pihaknya juga mendatangi keluarga korban agar menenangkan diri.
“Sudah kami datangi keluarganya dan biar permasalahan diserahkan kepada pihak berwajib,” katanya.
Terpisah Kades Desa Maur Baru Adi Karel mengatakan, korban pembunuhan itu merupakan warganya.
“Korban warga kami dan pelakunya warga seberang (Desa Maur Lama,red), kejadiannya juga disana,” ungkapnya.
Menurutnya, motif dari perkelahian hingga terjadi pembunuhan antar dua pria itu diduga karena kesalahpahaman.
“Kabarnya mereka ini cekcok mulut tadi malam tuh, habis nonton orgen tunggal, mungkin salah paham,” jelasnya.
Lanjutnya saat ini Pemerintah Desa Maur Lama dan Desa Maur Baru sedang rapat koordinasi soal orgen tunggal pada malam hari.
“Kami sedang rapat ini, Desa Maur dan Maur Baru, bahas soal orgen tunggal inilah, mana baiknya, apa ditutup atau bagaimana,” bebernya.
Kapolsek Muara Rupit AKP Forliamzon mengatakan, sudah menurunkan anggota untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya masih menunggu laporan dari keluarga korban terkait pembunuhan itu.
“Anggota sudah olah TKP, kita masih menunggu laporan dari keluarga korban,” ujarnya singkat.
(rat/palpos.id)