Khairunnas: Jika Tidak Ingin Dibunuh DPP, Pengurus DPD Kota Padang Harus Loyal dan Royal
D'On, Padang (Sumbar),- DPD Partai Golkar Kota Padang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) X untuk memilih Ketua DPC untuk masa bhakti lima tahun ke depan, Sabtu, 13 Februari 2021.
Pada kesempatan ini Musda ke X dibuka langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat, H. Khairunnas.
Dalam penyampaiannya, Khairunnas menegaskan instruksi DPP agar melengkapi infrastruktur partai sampai ke jajaran paling bawah, termasuk menyiapkan saksi untuk pemilu dan Pilpres mendatang.
"Nantinya kami akan mengevaluasi pengurus yang terpilih untuk segera melengkapi infrastruktur partai sampai ke jajaran kecamatan, kelurahan dan lapisan paling bawah," ucap Khairunnas.
Ditegaskan Khairunnas, DPP memberi waktu kepada DPD untuk melengkapi insfrastruktur paling lama 1,5 tahuh. Jika tidak, maka kepengurusan akan dievaluasi.
"Kami juga akan mengevaluasi kepengurusan dibawah kami. Jika tidak bergerak, kami ganti. Daripada kami yang akan dibunuh DPP, lebih baik kami yang bunuh DPD terlebih dahulu," tegas Khairunnas kepada awak media.
Khairunnas memberi target 6 bulan kepada pengurus DPD Kota Padang untuk membentuk infrastruktur di tingkat kecamatan dan kelurahan, termasuk saksi, ucapnya menambahkan.
Dikatakan Khairunnas, Partai Golkar merupakan partai lama dan berpengalaman. Untuk membesarkan partai ini, dibutuhkan orang yang punya nafsu.
"Ketua yang terpilih harus punya hasrat untuk menjadi kepala daerah. Kami sebagai Ketua DPD Provinsi Sumatera Barat pada Pilkada kemaren diberi pilihan untuk menjadi Wagub atau Bupati. Maka peluang kami adalah untuk Bupati, alhamdulillah menang di Pilkada Solok Selatan," ujarnya.
Demikian juga untuk Kota Padang, kata Khairunnas. Ketua terpilih harus punya keinginan kuat untuk menjadi Kepala Daerah.
"Kita harus kuasai Padang ini kembali. Untuk itu, ketua terpilih harus punya keinginan untuk maju di Pilkada Kota Padang. Kita keroyok nanti, provinsi juga akan turun," terangnya.
Untuk itu, menurut Khairunnas, DPD Golkar Kota Padang butuh pemimpin yang loyal dan royal.
"Tak cukup loyal saja, tapi harus royal. Tak hanya loyal dan royal ke DPD I, tapi ke jajarannya ke bawah," pungkasnya.
(by/benteng sumbar)