Kontrak Messi Rp9,5 Triliun Bocor, Barcelona Tuntut Media
Klub bersikeras bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas kebocoran tersebut, yang didefinisikan sebagai "dokumen pribadi yang diatur oleh prinsip kerahasiaan antara para pihak". Klub, bagaimanapun, tidak menyatakan laporan tersebut.
El Mundo mengatakan kesepakatan yang ditandatangani oleh bintang sepak bola Messi pada 2017 adalah "terbesar dalam sejarah olahraga" dan telah berkontribusi pada masalah keuangan klub baru-baru ini, yang diperburuk oleh pandemi COVID-19 - menyebutnya sebagai "kolosal. kontrak yang menghancurkan Barcelona ”.
Pemain berusia 33 tahun itu bisa mengumpulkan maksimal 555.237.619 euro (US$673.919.104) sebelum kadaluwarsa pada 30 Juni tahun ini, jika semua persyaratan terpenuhi.
Messi harus membayar sekitar setengah dari jumlah itu untuk pajak di Spanyol. Dengan enam bulan tersisa dari kesepakatan untuk berjalan, "pemain telah mendapatkan 511.290.052 euro (US$621 juta), hampir 92 persen dari total kemungkinan," klaim laporan itu.
“Mengingat informasi yang diterbitkan hari ini di surat kabar El Mundo, sehubungan dengan kontrak profesional yang ditandatangani antara FC Barcelona dan pemain Lionel Messi, klub menyesalkan publikasi tersebut mengingat itu adalah dokumen pribadi yang diatur oleh prinsip kerahasiaan antara pihak,” kata Barcelona dalam sebuah pernyataan.
“FC Barcelona dengan tegas menyangkal tanggung jawab apa pun atas publikasi dokumen ini dan akan mengambil tindakan hukum yang sesuai terhadap surat kabar El Mundo, atas segala kerusakan yang mungkin terjadi akibat publikasi ini," katanya.
"FC Barcelona menyatakan dukungan mutlaknya untuk Lionel Messi, terutama dalam menghadapi setiap upaya untuk mendiskreditkan citranya, dan merusak hubungannya dengan klub tempat dia bekerja untuk menjadi pemain terbaik di dunia dan dalam sejarah sepak bola," katanya.
Menurut laporan tersebut, Messi memperoleh 115 juta euro (US$140 juta) hanya untuk menandatangani kontrak pada tahun 2017 dan di antara bonus potensial adalah hadiah 3.548.644 euro (US$4,3 juta) untuk memenangkan Liga Champions dan 2.365.766 euro (US$2,9 juta) untuk menang La Liga Spanyol, klaim El Mundo.
Messi, yang bergabung dengan Barca pada 2000 pada usia 13 dan melakukan debutnya pada 2004, adalah pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa dengan 650 gol dan juga memberikan 280 assist dalam 755 penampilan untuk klub Catalan. Messi membantu Barcelona memenangkan lebih dari 30 trofi.
Frustrasi dengan penurunan Barca dalam beberapa tahun terakhir, Messi akan memutuskan dalam beberapa bulan mendatang apakah dia ingin tetap di Barcelona atau meninggalkan klub. Pemain Argentina itu mencoba meninggalkan Barca Agustus lalu melalui klausul rilis dalam kontraknya tetapi akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal untuk menghindari kasus pengadilan dengan klub.
Kontrak klub Messi mengerdilkan orang-orang berpenghasilan tinggi lainnya di olahraga global. Patrick Mahomes, gelandang Kansas City Chiefs, tahun lalu menandatangani kontrak terbesar dalam olahraga Amerika Utara, senilai minimal US$450 juta, tetapi itu berlangsung selama 10 tahun.
Kontrak Cristiano Ronaldo dengan Juventus dilaporkan bernilai 30 juta euro (US$36,4 juta) per tahun, tetapi bonus mungkin telah mencapai 70 juta euro (US$ 85 juta) musim lalu. Ronaldo juga mendapat lebih banyak dari dukungan daripada Messi.
(Alang)
