Polisi Janjikan Beasiswa Anak Anggota TNI Korban Penembakan di Cengkareng
D'On, Tangerang (Banten),- Jajaran pejabat Polres Tangerang Selatan, menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban penembakan di Cafe RM Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (24/2) dini hari kemarin.
Duka itu disampaikan langsung Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanudin, di rumah korban anggota TNI Aktif berinisial S, di kawasan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/2).
Didampingi Kasat Reskrim AKP Angga Surya Saputra, pengacara Natalia Rusli dan musisi Anto Hoed, Iman menyampaikan rasa duka cita mendalamnya kepada keluarga almarhum S.
"Kami beserta jajaran dan teman-teman yang hadir di sini, turut berduka. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ucap Iman kepada keluarga korban yang menyambut kedatangan pelayat di rumah duka prajurit aktif TNI berinisial S di Cisoka, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/2).
Di hadapan pihak keluarga almarhum Pratu S, Kapolres juga menyampaikan keinginannya untuk menjamin pendidikan anak - anak ke empat orang korban penembakan di cafe tersebut.
"Jika keluarga berkenan, kami berkeinginan untuk memberikan beasiswa pendidikan sampai dengan lulus S1 kepada seluruh putra dan putri yang menjadi korban insiden Cengkareng. Beasiswa pendidikan ini merupakan wujud tanggung jawab kami, karena bagaimanapun juga putra putri korban memiliki hak untuk dapat mengenyam pendidikan," jelas dia.
Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra bahwa, total ada 8 orang anak, dari 4 orang korban insiden Cengkareng. 3 anak di antaranya adalah anak dari Pratu S.
"Kapolres tangsel bekerjasama dengan Master Trust Law Firm memberikan beasiswa pendidikan ke seluruh anak - anak korban. Total 8 orang, 3 di antaranya anak korban TNI. Beasiswa pendidikan sampai selesai kuliah sarjana," terang Angga.
(mdk/gil)