Ajarkan Mandi Bersama Lelaki dan Perempuan, Pemimpin Aliran Sesat Hakekok dan Pengikutnya Ditangkap
D'On, Pandeglang (Banten),- Heboh aliran sesat di Pandeglang, Banten, dengan ajaran hakekok balakasuta, berujung penangkapan ke-16 pengikutnya.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menyatakan, pengamanan dilakukan karena ritual tak lazim yang meresahkan warga di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.
Seperti misalnya, pengikut aliran hakekok diajarkan mandi bersama dalam kondisi telanjang, baik lelaki maupun perempuan.
Siapa sosok pembawa ajaran dan pimpinan aliran hakekok ini sebenarnya, telah diungkap warga setempat.
Menurut warga setempat, A (52), pimpinan aliran hakekok terkenal tertutup di mata masyarakat, tapi saat pagi hari rajin pergi ke hutan.
Ajaran itu diduga merupakan warisan dari mendiang sang ayah, yang juga dikenal sebagai seorang guru spiritual di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
I, seorang tetangga yang diwawancarai media mengatakan, jika A melakukan ritual aliran hakekok melanjutkan jejak ayahnya yang sudah meninggal.
Menurut I, pimpinan aliran hakekok dikenal tidak pernah bersosialiasi dengan warga di lingkungan sekitarnya.
Selain itu menurut I, jika A tidak pernah mengikuti kegiatan pengajian yang rutin dilaksanakan di wilayah tersebut.
"Orangnya tertutup, tidak bersosialisasi dengan warga, ikut pengajian juga ga pernah," kata I, Jumat 12 Maret 2021.
Diungkapkannya, jika A diketahui kerap melakukan aktifitas di dalam hutan yang tidak pernah diketahui oleh warga sekitar.
Namun disampaikannya, jika A kerap terlihat hampir setiap hari pergi ke dalam hutan.
Pimpinan Aliran Hakekok, Balakasuta Dikenal Tertutup, Warga Sudah Lama Curiga
Namun dipaparkan I, jika dirinya sudah sering mendengar desas-desus yang beredar adanya ritual yang dilakukan oleh A di dalam hutan.
Akan tetapi, tidak ada satu pun yang mengetahui ritual seperti apa yang dilakukannya.
"Sering ke hutan, tiap hari. Memang saya denger kalau A ini sering melakukan ritual. Tapi enggak tau ritual apa," ucap dia.
"Memang sudah lama, kalau dulu mah Pak S (ayah A) seperti itu. Karena sudah meninggal dilanjutkan sama A ini," tandasnya.
Sebelumnya Kemunculan kelompok penganut aliran yang diduga sesat di Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang membuat heboh masyarakat.
Alhasil, sebanyak 16 orang penganut aliran hakekok balakasuta terpaksa harus diamankan polisi pada Kamis 11 Maret 2021 sore.
Kelompok yang mengaku penganut ajaran balakasuta yang diadopsi dari ajaran hakekok kedapatan melakukan ritual mandi telanjang secara bersama-sama antara laki-laki dan perempuan.
Kejadian itu terjadi di sebuah penampungan air milik PT GAL di Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang pada Kamis 11 Maret 2021 sekitar pukul 11.00 WIB.
(Sofyan Hadi)