Gak Ada Akhlak, Siswi SMP Digenjot Pacar, Pak Tua Ini Malah Datang Minta Jatah
Remaja perempuan berusia 14 tahun berinisial DA itu digenjot oleh pacarnya sendiri, AAK di kamar mandi Pantai Pasir Putih.
Perbuatan asusila DA dan AAK dipergoki oleh warga berinisial J alias Oyon.
Pria berusia 51 tahun ini bukannya mencegah perbuatan pasangan DA dan AAK. Pak tua ini malah ikut meminta jatah ke DA.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono menceritakan kronologi kejadian.
“Pertama korban disetubuhi pacarnya. Ketahuan oleh tersangka yang satu lagi yaitu J. Pacar korban lari. Setelah itu korban disetubuhi tersangka J,” terang kapolres, seperti dilansir lombokpost pada Sabtu (27/3/2021).
Paur Humas Ipda Eddy Soebandi menjelaskan kejadian bermula saat AAK menjemput korban DA ke rumahnya pada Rabu (24/3/2021).
Pasangan kekasih ini kemudian pergi ke rumah temannya untuk mengantar tugas sekolah.
Sepulang dari rumah teman, keduanya singgah di pantai Pasir Putih. Di situ, mereka duduk-duduk sambil menikmati suasana pantai.
Setelah lama duduk, AAK mengajak DA melakukan hubungan intim di sebuah kamar mandi di lokasi wisata itu sekitar pukul 10.00 Wita.
“Aksi mesum keduanya ini diketahui J,” jelas Ipda Eddy.
Kedatangan J alias Oyon membuat AAK dan DA panik. AAK buru-buru mengenakan pakaian dan melarikan diri.
Sementara DA tak bisa berkutik. DA ditinggalkan sendirian oleh pacarnya.
Oyon bukannya menolong dan mengamankan DA. Pak tua ini malah minta jatah dengan iming-iming aksi mereka tidak dilaporkan ke masyarakat.
Korban sempat menolak, tapi Oyon mengancam siswi SMP itu dengan senjata tajam.
”Pelaku J mencabuli korban di sebuah berugak di pantai itu,” katanya.
Korban yang merasa kesakitan usai disetubuhi korban menelepon temannya dan meminta agar dijemput.
Aksi bejat Oyon akhirnya tercium warga setempat. Warga melaporkan Oyon ke polisi.
Pelaku dan korban akhirnya dibawa ke Mapolres Sumbawa Barat untuk diperiksa.
(jar/r8/lombokpost)
