Geng Motor yang Pamer Senjata Tajam Diminta Menyerahkan Diri
D'On, Banten,- Pihak Kepolisian Daerah Banten meminta anggota geng motor yang melakukan aksi konvoi hingga memblokade jalan protokol Kota Serang, Banten, serta membawa senjata tajam menyerahkan diri ke kepolisian terdekat.
Sebelumnya, aksi puluhan remaja menggunakan kendaraan roda dua dengan dipersenjatai celurit, golok hingga gergaji es itu dilakukan pada Sabtu (6/3/2021) pukul 03.00 WIB.
Video para remaja ini yang berdurasi 22 detik pun viral.
"Kalau (pelaku lain) kabur, akan kami buru sampai ke lubang semut," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Minggu (7/3/2021).
Polisi telah mengamankan lima orang anggota geng motor dalam kasus tersebut.
"Perkembangan terkait video kelompok pemuda bersenjata bahwa Polres Serang Kota telah amankan diduga pelaku satu orang dan Polres Serang empat orang," kata Edy.
Saat ini, kelima pelaku masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk menangkap remaja lainnya yang ada di dalam video yang viral.
"Saat ini kelimanya sedang diperiksa di Sat reskrim. Untuk lebih lengkapnya nanti sore akan diekpos, di Polres Serang Kota," ujar Edy.
Edy memastikan bahwa pesan berantai yang beredar di masyarakat terkait adanya 9 warga teluka akibat aksi dari geng motor bersenjata tidak benar.
"Tidak ada (luka bacok), meraka hanya aksi show force saja setelah itu mereka balik kanan. Isu luka itu hoaks," kata dia.
(KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)