Ini Tampang Anak yang Penggal Kepala Ayah Kandung di Lampung
Betapa tidak. Pembunuhan tersebut dinilai terlalu keji dan mengerikan.
Belakangan diketahui, si anak yang berinisial KP alias Jaya (32 tahun), mengaku mendapatkan bisikan gaib sebelum menghabisi nyawa ayah kandungnya, Slamet Riyanto (69 tahun).
Bisikan gaib itu kata dia datang dalam mimpi. Di dalam mimpinya, sebagaimana pengakuannya, ayahnya akan menyantet dirinya. Maka, oleh bisikan gaib itu, ia dituntun untuk menghabisi nyawa ayahnya lebih dulu sebelum dirinya terkena santet.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Sunggoro mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penelitian dari pihak rumah sakit jiwa atas kondisi kejiwaan KP, sebelum memprosesnya secara hukum.
"Dia takut disantet sama ayahnya, maka dia duluan yang menghabisi bapaknya," ujar Popon.
Sebelum membunuh ayahnya, KP juga sempat meminta izin untuk menikah. Namun, ia tidak diizinkan menikah oleh orang tuanya. Sejauh ini belum diketahui apakah ini berkorelasi dengan pembunuhan yang ia lakukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, KP memenggal kepala ayahnya dengan menggunakan golok tajam.
Saat itu, ayahnya sedang duduk di dapur untuk melepas lelah sepulang dari sawah. Ia menghabisi ayahnya dari belakang dengan sekejap.
Setelah memenggal, KP sempat menenteng kepala ayahnya itu keliling kampung dengan mengendarai sepeda motor. Ia juga mengacak-acak kepala ayahnya.
Sebelum memenggal kepalanya, KP sempat meminta maaf terlebih dahulu pada ayahnya.
KP alias Jaya kini telah mendekam di dalam sel tahanan Polsek Kalirejo atas perbuatan sadisnya.
Pada sebuah fotonya yang dirilis oleh Polres Lampung Tengah, pemuda berkulit sawo matang itu terlihat memakai kaus warna biru, belum memakai baju tahanan. Tatapannya hampa seperti orang melamun.
Ia berdiri sendirian, tidak bersama tahanan lain. Diduga polisi sengaja memisahkannya dari tahanan lain. KP sendiri diduga mengalami gangguan jiwa sejauh ini.
(IZ)