Jusuf Kalla Minta AHY Sabar Hadapi Moeldoko
D'On, Jakarta,- Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi kediaman mantan Wapres Jusuf Kalla (JK), Minggu (14/3). JK meminta AHY sabar hadapi Moeldoko.
Dalam pertemuan itu, AHY dan JK membicarakan isu-isu terkini dan masalah kebangsaan, termasuk masalah Partai Demokrat.
Pada kesempatan itu, AHY mengucapkan terima kasih atas kesediaan Jusuf Kalla menerima kedatangan mereka.
“Kedatangan kami pagi ini utamanya adalah untuk bersilaturahmi. Bagaimana pun Partai Demokrat memiliki hubungan sejarah politik yang sangat baik dengan Pak JK. Pak JK pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Bapak SBY,” kata AHY dalam keterangannya, Minggu (14/3).
“Partai Demokrat juga menjadi mitra strategis bagi Partai Golkar saat dipimpin oleh Pak JK sebagai Ketua Umum. Meskipun mengalami pasang surut, kebersamaan kita dicatat sejarah demokrasi modern di Indonesia,” jelasnya.
Putra sulung SBY itu mengaku kedatangannya ke kediaman JK untuk membicarakan masalah sosial dan politik yang terjadi di Indonesia.
“Kedatangan kami ke sini juga untuk memohon saran dan masukan terkait perkembangan dinamika ekonomi dan sosial-politik nasional saat ini,” ujar AHY.
Selain itu, AHY juga mengunggah status di Twitter pribadinya @AgusYudhoyono terkait kedatangannya ke kediaman Jusuf Kalla ini.
“Pagi tadi saya bersama pengurus DPP @PDemokrat bersilaturahmi ke kediaman @Pak_JK. Kami berdiskusi tentang kebangsaan, dinamika ekonomi & sosial politik hari ini,” katanya.
“Beliau juga memberikan nasihat & dukungan bagi kami untuk terus perjuangkan demokrasi & harapan rakyat. Terima kasih, Pak JK,” kata AHY dalam statusnya.
Kedatangan AHY didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wasekjen Agust Jovan Latuconsina, Wabendum Lokot Nasution dan Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution.
Sementara itu, JK berpesan bahwa regenerasi di partai politik merupakan hal terpenting.
Dia mengamini, Demokrat di bawah kepemimpinan AHY memberikan contoh yang baik dalam membangun regenerasi partai.
“Partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik,” ucap JK.
Terkait permasalahan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat akhir-akhir ini, JK berpesan agar AHY dan pimpinan Partai Demokrat bersabar soal Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.
JK bercerita bahwa Partai Golkar juga pernah mengalami hal serupa.
JK berpesan agar terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh politik maupun tokoh-tokoh nasional lainnya.
(ral/jpc/pojoksatu)