Pengakuan Pengacara Rizieq Shihab Sebut Sajam di Mobil Merupakan Suvenir
"Itu kan begini, di rumah sudah ada, di mobil sudah ada yang anu, suvenir-suvenir itu. (Sajam) itu adanya kan di mobil, memang dari tahun 2001 itu di mobil. Nggak pernah diturunkan (sajam yang ditemukan polisi)," ujar Alamsyah di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021).
Namun, Alamsyah mengaku belum mengetahui kronologi pasti penemuan sajam itu. Dia menyatakan fokus mengikuti sidang Rizieq Shihab.
Alamsyah hanya menerangkan dia banyak menerima suvenir-suvenir dari kliennya. Tak hanya di mobilnya, suvenir yang diterimanya juga ada di kantornya.
Salah satu kuasa hukum RS ini pun mengatakan sajam yang ada di mobilnya tidak pernah dikeluarkan. Dia juga mengaku tak mengingat pasti jumlah sajam di mobilnya.
"Kalau di rumah banyak. Di rumah banyak, di kantor banyak, ada suvenir-suvenir pemberian orang banyak dari tahun '97, banyak. Pemberian suvenir dari klien-klien. Ada juga di kantor ada celurit dikasih orang. Ada juga keris. Keris segini juga ada (menunjukkan besaran keris). Macam-macam ada," terangnya.
"(Sajam yang ditemukan polisi) nggak pernah dipakai, hanya di mobil aja. Kalau barang begitu kalau kami orang Palembang itu dari kecil sudah... Di mobil itu kan saya nggak tahu (total sajam). Kalau nggak salah ada satu suvenir dikasih orang. Di mobil apa, nggak ada, di mobil itu juga, di kantor ada 3 (suvenir). Di rumah Mantau Kalimantan ada," terang Alamsyah.
Alamsyah siap memenuhi undangan bila dipanggil polisi terkait sajam di mobilnya. Namun dia mengatakan belum menerima undangan panggilan tersebut.
Sebelumnya, polisi sedang mendalami temuan sajam di mobil milik Alamsyah. Polisi saat ini akan mendalami siapa pemilik senjata tajam tersebut.
"Sedang dalam penyelidikan. Untuk perkara ini kami masih mendalami siapa pemilik sajam yang ada di dalam kendaraan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan saat jumpa pers di Jalan Matraman, Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021).
Indra menyampaikan pihaknya menerima laporan adanya temuan senjata tajam di dalam mobil bernopol B-2049-UBG ketika kepolisian melakukan pengamanan di sekitar PN Jaktim pagi tadi. Polisi kemudian menggeledah mobil tersebut.
"Pada saat kami melakukan pengamanan, kami mendapatkan informasi bahwa di dalam kendaraan tersebut ada sajam. Setelah dapat informasi, kami tindak lanjuti dengan melakukan penggeledahan dan pemeriksaan, sehingga hasil daripada penggeledahan dan pemeriksaan ditemukan dalam kendaraan tersebut dua pucuk senjata tajam," ujarnya.
(sab/tor)
