Staf Desa yang Digerebek Bersama Kades Wotgalih Akhirnya Ngaku, “Gak Enak Ngobrol di Luar”
D'On, Pasuruan (Jatim),- Staf Desa Wotghalih, Nguling, Pasuruan, Salam (37), yang kedapatan tak memakai pakaian bersama ibu kades, membantah memiliki hubungan khusus dengan atasannya itu.
Itu disampaikan Salam kepada wartawan ditemui di Polres Pasuruan Kota, Senin (23/3/2021).
Saat diwawancarai, Salam tengah ditemani sejumlah kerabatnya. Ia juga terlihat mengalami sejumlah luka.
Pada pelipis kiri Salam, terlihat sebuah plester menempel. Selain itu, Salam juga menunjukkan luka memar di bagian pinggangnya.
Kepada wartawan, Salam membantah memiliki hubungan khusus dengan Bu Kades Rini Kusmayati (38).
Sebab menurutnya, tidak mungkin dirinya menjalin hubungan dengan atasannya.
“Salah paham itu, Pak,” kata Salam.
Kasi Pelayanan Masyarakat Pemerintahan Desa Wotgalih ini juga menyatakan, dirinya hanya melakukan pertemuan biasa dengan atasannya.
“Sebenarnya gak gitu. Kebetulan ibu (kades) telepon terus ngobrol di pinggir jalan,” tuturnya.
Kemudian, ada salah satu temannya (yang punya rumah) yang kebetulan melintas.
“Terus mampir, gak enak ngobrol di luar. Mendingan di rumah aja. Gitu aja,” katanya.
Salam juga membantah dirinya ditangkap polisi. Keberadaannya di Polres Pasuruan Kota tidak lain untuk mengamankan diri.
“Gak kerasan (di Polres). Bukan diamankan. Tapi mengamankan diri,” kilahnya.
Ayah dua anak ini juga mengaku masih belum berfikir kembali pulang ke rumah.
Tapi jika situasi sudah mereda, ia akan kembali pulang.
Sementara, Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Hendi Purwanto menjelaskan, bahwa Salam berstatus titipan dari Polsek Nguling.
Salam untuk sementara diamankan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jika situasi dirasa sudah aman, nanti dipulangkan,” ujar Hendi.
Seperti diketahui, Bu Kades Wotgalih Rini Kusmiyati digerebek suaminya, Eko Martono.
Saat itu, Bu Kades sedang berduaan dengan Salam di dalam kamar sebuah rumah di Dusun Bendungan, Desa Dandang Gendis, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Minggu pagi (21/3/21).
Saat digerebek, warga mendapati Salam berlari sembari membetulkan celana serta bertelanjang dada.
Warga pun mengejar Salam dan langsung menghakiminya beramai-ramai.
Sedangkan Bu Kades Rini Kusmiyati melarikan diri melalui pintu belakang.
Desa Dandang Gendis merupakan desa yang bertetangga dengan Desa Wotgalih yang dipimpin oleh Rini Kusmiyati.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rini diketahui baru setahun menjabat sebagai Kades Wotgalih.
Ia menang dalam Pemilihan Kepala Desa Wotgalih pada 23 November 2019.
Dalam perhitungan suara, Rini Kusmiyati yang pada saat itu mendapatkan nomor urut 1 mengungguli lawannya bernama Solehudin.
Rini pun kemudian dilantik bersama dengan 239 kepala desa se-Pasuruan pada 30 Desember 2019 lalu.
(int/ruh/pojoksatu)