Terungkap! Anak Bu Kades Wotgalih Ikut Dobrak Kamar Itu, Sempat Lihat Ibunya Telanjang Bersama Staf
D'On, Pasuruan (Jatim),- Anak Bu Kades Wotgalih Rini Kusmiyati (38) ternyata ikut menggerebek ibunya saat berada di kamar mesum bersama stafnya. Dia bahkan sempat melihat ibunya telanjang di kamar itu.
Eko Martono (38), suami Bu Kades Wotgalih, menceritakan, dia bersama anaknya yang berusia sekitar 18 tahunan, ikut mendobrak kamar tempat istrinya dan stafnya berbuat mesum di desa tetangga pada Minggu pagi (21/3).
Eko Martono mengatakan, dia dan anaknya melihat pemandangan memalukan saat pintu kamar digedor dan didobrak.
Mereka melihat Bu Kades Rini Kusmiyati dan stafnya Salam (35) tanpa busana di dalam kamar.
Eko Martono menampik cerita Salam yang mengaku jika tidak berbuat mesum dengan Bu Kades dan masalah ini hanya salah paham.
“Silakan mengelak. Ada bukti, motor ada di dalam, di kamar dalam keadaan telanjang dua-duanya. Banyak saksi, dikunci semua. Saat digedor kelihatan,” kata Eko Martono saat melaporkan dugaan perzinaan istrinya ini ke Polres Pasuruan Kota, Rabu (24/3/2021).
Eko Martono kembali menceritakan, saat pintu kamar didobrak, Rini Kusmiyati dan Salam loncat dari kasur dan lari.
Bu Kades Rini Kusmiyati kabur ke bagian belakang rumah, sedangkan Salam lari menuju ruang tamu sambil memakai celana jins. Salam berupaya memakai celana sambil berlari.
“SL sempat sembunyi di bawah tempat tidur pakai celana. Saat didobrak anak saya, loncat dan lari. Istri saya telanjang, saya nggak mikiri. Yang saya kejar waktu itu SL,” terang Eko Martono yang berprofesi sebagai PNS ini.
Sebelumnya, Eko juga menceritakan susah payah mendukung istrinya agar jadi kades, namun akhirnya malah dikhianati.
Eko merupakan Staf Tata Usaha salah satu SMP di Kecamatan Nguling. Eko diangkat sebagai PNS pada 2010.
Saat istrinya mencalonkan diri sebagai kades pada 2019,dia memberikan dukungan penuh baik moral maupun material.
Bahkan dia menjaminkan SK PNS untuk meminjam uang ke bank.
“Istri saya nyalon pada tanggal 2019. Saya utang bank dengan jaminan SK PNS untuk biayai pencalonan istri saya. Dapat Rp 150 juta,” terang ayah dua anak ini saat melapor ke kantor polisi, Rabu (24/3/2021).
Keberuntungan pun berpihak pada mereka. Rini Kusmiyati terpilih sebagai Kades Wotgalih dan dilantik pada tanggal 31 Desember 2019.
“Waktu itu dilantik di pendopo kabupaten,” kata Eko.
Namun belum genap enam bulan menjabat sebagai kades, sikap Rini Kusmiyati mulai berubah.
Terutama pada Eko Martono. Keharmonisan rumah tangganya mulai memudar karena istrinya ini selingkuh.
“Ternyata ada orang ketiga,” ujarnya pelan.
(ral/int/pojoksatu)