Video Penggerebekan Oknum Polwan Selingkuh dengan Seniornya di Kamar Hotel Viral di Medsos
Istri Brigadir Doni yaitu seorang Polwan berinisial ARP dan berpangkat Bripka menjalin hubungan terlarang dengan seniornya, yaitu Aiptu MM.
Brigadir Muhammad Doni Kalbuadi kemudian menceritakan kronologi penggerebekan yang dilakukan terhadap istrinya Bripka ARP.
Brigadir Doni mengatakan, penggerebekan dilakukan pada Rabu (24/3/2021) malam. Karena sebelumnya dia telah mencurigai perselingkuhan yang dilakukan istrinya yaitu sejak dua tahun lalu.
Bahkan Brigadir Doni juga mengaku telah lama mengetahui siapa sosok yang menjadi selingkuhan istrinya. “Saya tahu siapa laki-laki itu. Dia Aiptu MM anggota salah satu Polsek. Sedangkan istri saya ARP tugasnya di Polres Pati,” ujar Doni.
Kasus perselingkuhan itupun telah dilaporkan Doni ke Polda Jateng sebagai tindak pidana perzinahan. Pembuktian dan proses hukum selanjutnya dia serahkan pada pihak berwenang.
Sebuah video penggerebekan oknum polisi dan polwan dalam sebuah kamar hotel di Semarang beredar secara berantai di WhatsApp.
Video berdurasi 7 menit 15 detik itu, memperlihatkan seorang pria bersama sejumlah rekannya menggerebek seorang laki-laki dan perempuan yang merupakan oknum Polwan sedang berduaan dalam sebuah kamar hotel di Semarang.
Perempuan itu tampak mengenakan kerudung dan celana robek-robek. Dia hanya bersedekap ketika sejumlah polisi menggerebeknya. Tampak pula seorang petugas Propam Polda Jawa Tengah dalam video penggerebekan tersebut.
Brigadir Muhammad Doni Kalbuadi melakukan penggerebekan itu bersama anggota Polsek Margoyoso.
Dia bersama sejumlah rekannya menggerebek istrinya, Bripka ARP, yang tengah berada di dalam kamar hotel bersama Aiptu MM.
Sementara, Kapolsek Margoyoso, Iptu Sudari mengkonfirmasi bahwa memang pria yang melakukan penggerebekan sebagaimana terekam dalam video merupakan anggotanya.
“Memang itu anggota kami. Dia sebagai pelapor. Dia memergoki istrinya sedang bersama laki-laki lain,” ujar Sudari, Senin (29/3/2021).
Dia mengatakan, Brigadir Doni telah melaporkan kasus ini ke Polda Jateng. Pihaknya mengaku telah mendapat tembusan surat dari Propam Polda terkait pemeriksaan kasus ini.
(*)