Fakta Lengkap Temuan Mayat Gadis di Ladang Limapuluh Kota, Dibunuh Ayah Tiri
D'On, Limapuluh Kota (Sumbar),- Gadis berinisial SN (14) yang ditemukan tewas dalam kondisi terkubur pada Kamis (22/4/2021), di Jorong Koto Tinggi, Kenagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota.
Peristiwa tersebut dilaporkan dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/09/IV/2021/Sek Guguk/Polres 50 Kota/Polda Sumbar tanggal 22 April 2021.
Belakangan diketahui gadis itu dibunuh oleh ayah tirinya bernama panggilan Medi (50).
Pelaku ditetapkan sebagai tersangka setelah didapatkan dari hasil gelar perkara penetapan tersangka pada tanggal 23 April 2021.
Berikut fakta-faktanya :
1. Dilaporkan hilang 4 Hari Sebelum ditemukan
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, korban dilaporkan hilang pada Minggu (18/4/2021).
"Korban dilaporkan hilang pada hari Minggu (18/4/2021), dan pada Kamis (22/4/2021) sekitar pukul 14.30 WIB ditemukan jasad korban," kata Stefanus Satake Bayu Setianto, Minggu (25/4/2021).
2. Berawal Anjing Milik saksi Meronta di Ladang Gambir
Satake Bayu menjelaskan, penemuan berawal ketika seorang warga bernama Nata Saputra (24) pulang dari ladang gambirnya dengan membawa seekor anjing.
"Sesampai di ladang gambir itu, anjing milik Nata menggonggong dan meronta-ronta," ujarnya.
Selanjutnya, anjing tersebut dilepaskan dan langsung menuju lokasi di mana korban ditemukan.
"Anjing tersebut hanya menggonggong, sehingga Nata mendekati arah anjingnya.
Lalu, dia melihat gundukan tanah yang terlihat ada tangan manusia," sebutnya.
3. Terlihat tangan
Selanjutnya, Nata lari ketakutan dan memberitahukan kepada warga panggilan Icun yang sedang bekerja mencangkul sawah.
Setelah itu, Icun dan warga lainnya melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud Nata tadi.
"Dan, benar mereka melihat tangan manusia.
Waktu itu, mereka juga melihat tubuh manusia yang telah terkubur," ujarnya.
Akhirnya, Nata memberitahukan kepada orangtua kandung korban berisial AR (37).
"Selanjutnya masyarakat lainnya beserta pihak kepolisian mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut."
"Lalu dilakukan penggalian dan ternyata memang benar mayat tersebut adalah korban," kata Satake Bayu.
Jenazah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Achmad Darwis Sulki untuk dilakukan visum mayat.
4. Polisi langsung amankan ayah tiri korban
"Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Guguk Iptu Heri Yuliardi bersama anggota langsung melakukan pengamanan terhadap ayah tiri korban," ujarnya.
Satake Bayu, menyebutkan, sekitar pukul 17.00 WIB pelaku diamankan di rumah orangtuanya di Balai Jariang, Kelurahan Koto Nan Gadang, Kota Payakumbuh, Sumbar.
Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Guguak guna dilakukan pemeriksaan karena diduga potensial sebagai pelaku.
"Setelah dilakukan visum di RS Achmad Darwis, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk dilakuan autopsi," kata dia.
(*)