Kamar Mandi Kontrakan Ini jadi Saksi Bisu Perbuatan Gadis 16 Tahun
JDF melahirkan sendiri di kamar mandi. Dia mengerahkan seluruh tenaga mendorong si jabang bayi.
Tak lama, bayi mungil keluar. Dibarengi dengan plasenta (ari-ari bayi). Tangisan khas anak manusia baru lahir pun menggema.
Namun, tidak seperti yang dilakukan seorang ibu melahirkan melihat darah dagingnya keluar disambut sukacita.
JDF justru depresi. Mencoba menghabisi nyawa buah hatinya. Pecahan kaca segenggaman tangan dia pegang.
Beling tersebut dia coba gunakan untuk menghabisi nyawa bayi mungil tak berdosa itu.
Beruntung, aksinya itu diketahui oleh pemilik dan penghuni kontrakan lain. Ketika itu mereka curiga, dengan suara tangisan keras bayi.
“Iya, kencang nangisnya. Langsung kami samperin dan sedang dianiaya,” ujar Keling, salah satu saksi mata, dilansir dari radarbogor.id, Jumat (23/4).
Warga pun langsung mengamankan bayi dan ibunya tersebut. Setelah itu saksi melapor ke kantor polisi.
Polisi yang datang kemudian mengamankan TKP dan membawa JDF dan anaknya ke rumah sakit.
Keling menuturkan, JDF nampak terlihat depresi, tak terkendali.
Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (22/4).
Saat ini baik bayi dan ibunya menjalani perawatan di sebuah rumah sakit.
“Sudah dibawa ke rumah sakit. Kami bisa selamatkan,” katanya, Jumat (24/4).
(all/radarbogor)