Kesaksian Ayah Terduga Teroris ZA, Anak Saya Penurut dan Tak Menyangka Senekat Itu
D'On, Jakarta,- Orangtua terduga teroris ZA tampak tak bisa menahan kesedihannya.
Betapa tidak, anak perempuannya itu diketahui nekat melakukan aksi di teror di Mabes Polri.
Sebagai ayah, ia pun tal menyangka jika putti kandungnya bisa melakukan hal tersebut.
Bahkan saat menceritakan aksi sang putri, bibir sang ayah pun tampak bergetar.
Dilansir dari Tribunnews.com Kamis (1/4/2021), ayah terduga teroris ZA, Ali, tampak mengendarai sepeda motor matic berwarna ungu menuju kediamnnya di Jalan Lapangan Tembak, Gg Taqwa No.3 RT 003/019 Kel. Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Saat berhenti di halaman rumahnya, Rabami Harahap yang merupakan rekan Ali langsung menghampirinya.
Di saat itu, Rabani langsung menyodorkan tangannya kepada Ali untuk mengucapkan bela sungkawa atas kejadian di Mabes Polri tersebut.
Kepada Rabani, Ali menceritakan bahwa dirinya tak menyangka kalau anaknya bakal melakukan aksi tersebut.
Keduanya berdialog dalam bahasa Mandailing.
Suara dan bibir Ali pun terlihat bergetar saat menceritakan kepada Rabani bahwa tak menyangka anaknya melakukan aksi teror di Mabes Polri.
Keduanya berbincang kurang lebih sekitar 5 menit di halaman depan rumah.
Ali juga beberapa kali terlihat menunduk saat bercerita kepada Rabani.
"Tadi kami ngobrol, saya sampaikan kenapa bisa anaknya seperti itu? Kan dia anaknya nurut," kata Rabani saat menceritakan isi percakapannya bersama Ali.
Rabani pun mengatakan, bahwa Ali tak tahu dan tak menyangka anaknya bisa melakukan hal itu.
"Tadi dijawab sih bilang tidak tahu dan tak menyangka," ucap Rabani menirukan jawaban Ali.
Usai berbincang dengan Rabani, Ali pun menolak untuk diwawancarai awak media.
Sosok ZA
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan identitas sosok terduga teroris ZA yang tewas dalam upaya penyerangan ddi Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).
Kapolri mengatakan ZA merupakan wanita muda berusia 25 tahun.
"Yang bersangkutan bernama ZA umur 25 tahun, alamat di Jalan Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur," ujarnya dalam tayangan Kompas TV Live.
Kapolri juga menyampaikan, terduga teroris berideologi radikal, dan dibuktikan dari postingan sosial media ZA.
Kapolri juga mengatakan ZA dalam beraksi secara Lone Wolf, atau sendiri tanpa bantuan.
Selain itu sosok ZA rupanya merupakan mahasiswa Drop Out (DO) dari salah satu perguruan tinggi.
DETIK-DETIK Terduga Teroris Tewas
Seorang terduga teroris nekat menerobos masuk ke Mabes Polri Jakarta, Rabu (31/3/2021), sore hari.
Tampak terduga teroris diduga berjenis kelamin perempuan, tampak dari pakaian yang dikenakan.
Terduga teroris diketahui membawa diduga senjata, yang diacung-acungkan ke arah petugas kepolisian.
Berdasarkan tayangan video YouTube Kompas TV Live, awal mula terduga teroris masuk melalui pintu belakang Mabes Polri.
Tampak dalam video, terduga teroris sempat mondar-mandir di area penjagaan, lantas mulai mengacungkan senjata.
Lantas tampak juga beberapa petugas kepolisian mulai berusaha mengamankan terduga teroris.
Terduga teroris tetap berusaha mengarahkan senjata yang dibawanya ke arah polisi.
Seperti diketahui lokasi aksi nekat penyerangan tersebut dekat dengan ruang Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Beberapa saat kemudian terdengar suara tembakan beberapa kali, yang di arahkan ke terduga teroris.
Terduga teroris pun langsung jatuh tidak berdaya, hingga akhirnya dinyatakan tewas.
Tim forensik datang mulai memeriksa jenazah.
Dan mengambil tas hingga semacam buku berwarna kuning, yang juga diidentifikasi soal isinya.
Di sisi lain terkini situasi di area Mabes Polri terus memperketat keamanan.
(Tribunnews)