Lecehkan Istri Kru KRI Nanggala 402 yang Gugur, Pelaku Teriak Minta Ampun
D'On, Medan (Sumut),- Pemilik akun Facebook Imam Kurniawan diciduk kepolisian setelah mengancam akan meniduri istri para prajurit KRI Nanggala 402 yang gugur di Laut Bali.
Kini, pria yang bekerja sebagai petani itu justru histeris dan memohon ampun atas komentar yang ia buat.
Pelaku diketahui tinggal di Medan, Sumatera Utara.
Komentar tak pantas tersebut ditulis Imam saat grup Facebook 'Aliansi Kuli Seluruh Indonesia (AKSI) memposting foto dan tulisan duka cita atas insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402.
"Disaat kapal selam mu tenggelam disitu istrimu ku *w*," tulis Imam dalam kolom komentar.
Akibat aksinya itu, Imam juga langsung diciduk kepolisian.
Saat ditangkap, sambil bertelanjang dada, Imam memohon pada polisi agar tidak memenjarakannya.
Ia lantas mengaku tidak akan mengulangi hal tersebut.
"Ampun pak, ampun. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya pak. Saya gak akan ngulangi lagi," ucap Imam Kurniawan ketakutan sambil menangis.
Saat ditanyai, Imam mengaku tak menyadari dan tak tahu menahu soal postingan itu.
"Itu kan saya enggak tahu kejadian awalnya gimana. Aku waras kok, aku punya istri dan anak. Aku punya tanggung jawab," kata Imam Kurniawan.
Imam mengaku, ia bekerja sebagai petani dari pagi hingga sore.
Ia lantas mengatakan baru memegang HP pada malam ini.
Imam pun menduga bahwa akunnya dibajak oleh seseorang.
"Aku enggak tahu sama sekali, enggak sadar. Dan aku posisinya pun langsung buka HP gitu kan, Bang."
"Ya udah langsung tuh tertera notifikasi aku tuh viral gini, jadi buronan, dan permintaan pertemanan itu banyak," kata Imam Kurniawan.
"Banyak kali pesan masuk sampai bawah. Aku langsung sesak dan kaget sama sekali enggak menyangka," tambahnya.
Tak mengakui kesalahannya, Imam justru mengaku sebagai korban.
Meski begitu, ia tetap meminta maaf atas apa yang terjadi di akun Facebook miliknya itu.
“Kalau misalnya, seumpama, kalau keluarga dari Bapak Polres ataupun orang yang saya maksud ini, walaupun bukan saya bikin postingan itu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar Imam Kurniawan.
Terpisah, saat dikonfirmasi Kabis Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menuturkan bahwa Imam saat ini sudah ditahan di Polres Pelabuhan Belawan.
"Pemilik akun sudah diamankan," kata Hadi,
"Sudah diserahkan POM AL di Belawan, sedang diproses di Polres Belawan," tambah Hadi.
(*)