Resmi Dideklrasikan Amien Rais, PAN Tak Cemas Kehadiran Partai Ummat
“Pertama, ideologi politik PAN dan Partai Ummat berbeda. PAN berideologi nasionalis relijius, sedangkan Partai Ummat berideologi Islam,” ujar Viva, Jumat (30/4/2021).
Dijelaskan Viva, perbedaan ideologi politik partai akan menyebabkan keperbedaan basis sosial di masyarakat, sehingga basis konstituen tentu berbeda. Kemudian, kata dia, kader dan pengurus PAN dari pusat sampai daerah tetap solid, kompak, berkomitmen, dan militan sebagai pejuang partai.
"Tidak ada anggota legislatif dan eksekutif PAN yang menyatakan keluar dari PAN. Karena kader PAN itu rasional dan berakal sehat sehingga mereka secara obyektif dapat menilai dengan benar tentang masa depan politiknya,” ucapnya.
“Apalagi di pemilu 2024 parliamentary threshold 4%, tentu seluruh partai politik akan berjuang sekuat tenaga agar dapat lolos,” imbuh dia.
Selain itu, Viva menyatakan bilamana ada mantan anggota PAN yang terlibat di Partai Ummat hanya sedikit jumlahnya dan tidak ada 'bedol desa'.
“Jika ada mantan anggota PAN yang terlibat di Partai Umat, jumlahnya hanya sedikit saja, non signifikan. Dan tidak bedol desa,” tandasnya.
Sebelumnya Partai Ummat resmi dideklarasikan sebagai Partai Politik. Hal tersebut usai penggagas yang juga Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengumumkan secara resmi di Yogyakarta.
“Atas nama para pendiri, para pimpinan, para kader dan anggota partai ummat, pada tanggal 17 ramadhan 1442 H, bertepatan 29 April 2021 Masehi,” kata Amien sebagaimana dilihat dalam akun YouTube Amien Rais Official, Kamis (29/4/2021).
(*)