Sosok Jason Tjakrawinata Kang Jambak Penganiaya Perawat RS Siloam, Toke Onderdil Mobil
Pria viral yang menganiaya seorang perawat di RS Siloam Palembang sudah ditangkap jajaran Polrestabes Palembang usai viralnya video penganiayaan itu.
Dalam video yang terekam, pelaku tega memukul wajah dan menjambak rambut korban CRS, perawat yang saat itu bertugas di rumah sakit.
"Tersangka merupakan pengusaha onderdil atau sparepart motor/mobil ini tiba di Polrestabes sekitar pukul 24.00 WIB," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Irvan Prawira kepada wartawan di Mapolrestabes, Sabtu (17/4/2021).
Usai ditetapkan sebagai tersangka, pelaku kemudian ditahan. Dia dijerat psal 351 KUHP terkait penganiayaan dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.
Di hadapan awak media, Jason menyampaikan permintaan maafnya dan rasa penyesalannya.
"Sebelumnya saya minta maaf dulu yang sebesar-besarnya kepada korban, kepada keluarga korban, kepada semua pihak yang ada dengan korban dan pihak Siloam," kata Jason.
Jason mengakui sudah bertindak kurang baik terhadap perawat berinisial AR. Jason mengaku dirinya hanya emosi sesaat dan khilaf hingga melakukan aksi kriminal.
"Saya mohon ke pihak-pihak yang merasa dirugikan, kepada korban dan keluarganya dibukakan pintu maaf buat saya. Saya benar-benar tersulut emosi sesaat karena melihat tangisan anak saya dan darah yang bercucuran," beber Jason.
Seperti diketahui, sebuah video viral di media sosial menampilkan aksi penganiayaan terhadap seorang perawat di RS Siloam, Palembang. Pelaku penganiayaan tidak lain adalah keluarga pasien.
Dalam video tersebut, tampak perawat dianiaya hingga memar di perut dan wajah. Tampak sejumlah orang mencoba melerai aksi anarkis yang dilakukan oleh keluarga pasien.
Usut punya usut, insiden ini bermula saat perawat mencabut infus pasien pada Kamis (15/4/2021) pukul 13.30 WIB. Plaster yang menempel ditangan pasien yang saat itu masih anak-anak copot dan mengeluarkan darah.
Jason, yang menjadi orang tua pasien berang dan langsung menganiaya korban. Pasca viralnya video ini, polisi bergerak cepat mengamankan pelaku.
(IZ/*)
