Wanita yang Ajak Murtad Warga Malang Diamankan Polisi
Dugaan awal, perempuan yang diperkirakan berusia 57 tahun ini mengalami depresi. Hal itu dikatakan Kasat Sabhara Polresta Malang Kota, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto.
“Sepertinya demikian, karena pada saat kami menanyai dia itu jawabnya tidak nyambung,” kata dia.
Ia menyebut bahwa saat ditanya, wanita berambut putih itu tidak menyebut nama. “Tidak menyebut nama, saat kami tanya dimana rumahnya dia ngomongnya Tumpang (Kabupaten Malang), tapi ternyata itu maksudnya menumpang,” kata Bain, sapaan karibnya.
Meski demikian, saat ditanya soal apa yang dilakukan, wanita bercelana hitam itu pun menyangkal apa yang dilakukan kepada sang pelapor. “Tidak mengaku mengajak keluar dari agama, tapi dia mengajak berbuat baik,” imbuhnya.
Berdasarkan penuturan pelapor, mantan Kapolsek Dau, Polres Malang ini menyebut bahwa wanita tersebut kerap berkeliaran di Jalan Ijen.
“Ada yang mengatakan sering kelihatan di sini, malah ada yang bilang rumahnya di sekitar Oro-oro Dowo saja,” kata dia.
Melihat kondisi saat diinterogasi, polisi memutuskan untuk tidak menahan perempuan tersebut, namun is diminta untuk lanmgsung pulang ke rumahnya.
“Langsung kami minta pulang, kami ikuti sampai Simpang Balapan,” imbuh Bain.
Bain menegakan, apabila sosok wanita tersebut masih kelihatan dan melakukan hal sama yang meresahkan warga, akan pihaknya akan memanggil Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut.
“Kalau kelihatan lagi kami panggilkan Dinsos,” pungkasnya.
Pewarta: Biyan Mudzaky
