Akhirnya Roy Suryo Ngaku tapi Gak Lari, Balik Tuding Lucky Alamsyah Gebrak Kaca Mobilnya
D'On, Jakarta,- Akhirnya, Roy Suryo ngaku mobilnya serempetan dengan mobil Lucky Alamsyah. Akan tetapi, ia membantah saat itu dirinya lari.
Roy Suryo menyatakan, saat itu dirinya sudah berniat menyelesaikan permasalahan tersebut ke kantor polisi terdekat.
Akan tetapi, pengendara mobil tersebut disebut Roy tidak mau.
“Orangnya mau ribut di jalan, saya nggak mau,” kata dia dinukil dari detik.com, Minggu (23/5/2021).
Roy balik menuding bahwa pengendara mobil tersebut yang marah-marah.
“Dia malahan menggebrak kaca jendela,” kata dia.
Karena itu, ia memilih masuk ke parkiran TVOne dan meminta satpam setempat untuk menelepon polisi.
“Jadi karena saya harus ke studio TV saya tunggu di sana untuk diselesaikan petugas yang sedang ditelepon oleh satpam TvOne,” sambungnya.
Akan tetapi, pengendara mobil tersebut disebutnya malah kabur.
“Tapi terus orangnya ngomel-ngomel dan pergi,” tudingnya.
Mantan Menpora era Presiden SBY itu juga menyebut bahwa saat itu banyak saksi yang melihat peristiwa tersebut.
“Banyak saksi malam tadi di TvOne kok, Kebetulan saya memang pas mau live dan tidak melayani ribut di jalan,” kata dia.
Atas alasan itu pula, Roy mengajak menyelesaikan permasalahan tersebut dengan memanggil polisi.
“Makanya saya ajak ke kantor polisi dan karena mau ke TVone dipanggilkan dari satpam di sana, tapi orangnya malah pergi,” tandasnya.
Diunggah Lucky Alamsyah
Aktor Lucky Alamsyah mengungkap, mobilnya diserempet oleh mobil seorang mantan menteri berinisial RS.
Itu disampaikan sang aktor melalui Instory miliknya pada Sabtu (22/5/2021) malam.
Dalam unggahan itu, Lucky memajang foto bamper mobil mantan menteri yang penyok setelah menyerempet mobilnya.
“Ini mobil mantan menteri yang nyerempet mobil Aa lalu kabur,” tulisnya dikutip media ini, Minggu (23/5/2021).
Saat itu, Lucky mengaku langsung mengejar mobil RS dan diketahui masuk ke parkiran sebuah stasiun televisi.
“Si RS ini setelah dikejar dan terkejar di saat dia masuk ke parkiran staiun TVONENEWS,” sambungnya.
Yang sangat membuat Lucky tak terima adalah RS bukannya minta maaf, tapi malah balik marah-marah dan menunjuk-nunjuk dirinya.
“Bukannya minta maaf malahan sok marah-marah dan sok nunjuk-nunjuk dan sok arogan di hadapan semua orang,” ungkapnya.
Menurutnya, tindakan itu tak semestinya dilakukan seorang mantan penjabat publik dan petinggi partai politik.
“Kelakuan yang memalukan. Sebagai mantan pejabat publik memalukan. Kelakuan yang sangat memalukan,” tutupnya dengan menyertakan tagar #ShameOnYouRS.
Gak Mau Minta Maaf Malah Marah-marah
Di unggahan kedua, Lucky juga menuliskan situasi usai mobilnya serempetan dengan mobil mantan menteri berinisial RS itu.
Lucky pun menyinggung momen saat RS tak hapal lagu kebangsaan saat menjabat sebagai salah satu menteri.
“Hai RS mantan menteri petinggi partai, pernah gak hapal lagu kebangsaan saja saat menjabat sudah seharusnya memalukan bagi Anda,” tulisnya.
Yang sangat disesalkan Lucky adalah, meski sudah menyerempet mobilnya, RS malah kabur dan balik memarahi dan menunjuk-nunjuk dirinya.
Apalagi alasannya hanya karena buru-buru hendak siaran di stasiun televisi.
“Hari ini, bukannya minta maaf karena keteledoran disebabkan ngakunya buru-buru mau siaran di @tvonenews,”
“Eh…ini malah nyuruh sopirmu kabur sesaat setelah menabrak/menyerempet,” kecamnya.
“Ditambah malah marah-marah tunjuk orang lain,” sambungnya.
Lucky pun mengaku tak habis pikir dengan kelakuan RS yang dulunya mantan menteri dan petinggi partai politik.
“Kok bisa orang semacam kau ga punya adat yang sebenarnya paling gampang, mulia dan mudah untuk dilakukan, yaitu minta maaf,” katanya.
“Lebaran belum 2 minggu lewat woiii, tapi sudah ga ada ada guna ternyata kau memalukan!” kecamnya lagi.
(ruh/pojoksatu)