Kesaksian Mengerikan Wanita yang Digorok Teman Kencan
"Saya kenalan sama Heru sudah 6 bulan ini. Ya saya janjian bertemu dengan Heru kemarin Minggu (23/5) malam. Janjiannya ketemu di Alfamart yang jadi satu dengan pom bensin, kalau nggak salah di Sumberejo," ujar F di RSUD Kendal, Selasa (25/5/2021).
Heru kemudian mengajaknya bertransaksi COD untuk membeli handphone di Kecamatan Boja. Keduanya pergi berboncengan dengan motor milik F.
Bukannya dibawa ke Boja, pelaku membawa korban ke sebuah hotel di Kecamatan Limbangan.
Pelaku membawa korban ke hotel dengan alasan janjian dengan penjual handphone pada jam 00.00 malam.
"Di hotel kan kami berdua, saya waktu itu sedang main HP. Heru tiba-tiba ngajak saya untuk berhubungan badan tapi saya tolak. Dia agak maksa tetap saja saya tolak. Dia diam saja terus ngajak saya pulang," katanya.
Dalam perjalanan pulang, pelaku menghentikan motornya di depan sebuah masjid di Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo. Saat itu pelaku meminta korban melepaskan seluruh perhiasan dan menaruhnya ke dalam jok dengan alasan agar tak dibegal.
"Heru bilang mau lewat hutan lindung yang rawan begal jadi barang-barang harus disembunyikan," kata dia.
Saat melintas di kawasan hutan lindung, pelaku kemudian menghentikan motor karena mengaku ingin buang air kecil. Sedangkan korban tetap duduk di atas motornya.
Tiba-tiba Pelaku Membekap dari Belakang
Hingga akhirnya tiba-tiba pelaku membekapnya dari belakang. Tak hanya itu, pelaku juga menggorok korban.
"Saya lalu dibanting dan mau dibuang ke jurang, untung saya pegangan jaketnya Heru. Kami berdua jatuh sama-sama," imbuhnya.
Saat itu pelaku masih terus menganiaya korban. Korban akhirnya memilih berpura-pura tewas, dan pelaku meninggalkannya di tengah hutan. Motor dan perhiasan di dalamnya dibawa oleh pelaku.
"Luka saya parah banget dan saya berusaha berteriak minta tolong dan akhirnya ada yang menolong lalu membawa saya ke rumah sakit," ujarnya.
"Saya harap pak polisi bisa segera menangkap Heru dan menghukumnya," pungkas F.
Diwawancara terpisah, Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomicho, mengatakan polisi masih mengejar pelaku.
"Kami sudah kantongi identitasnya dan dari kemarin kita sudah melakukan pengejaran pelaku. Saya dan tim Resmob sudah bergerak mencari pelaku," kata Tri Agung Suryomicho, Selasa (25/5/2021)
(*)