Singkirkan Madrid, Chelsea Jumpa City di Final Liga Champions
The Blues unggul agregat 3-1 atas pemegang juara Liga Champions terbanyak tersebut. Sebelumnya, Chelsea berhasil menahan imbang 1-1 di kandang Madrid.
Sedianya Chelsea cukup menahan imbang Madrid tanpa gol demi bisa lolos ke babak final untuk ketiga kalinya. Namun pasukan Thomas Tuchel tersebut tetap mengusung target maksimal, yakni sebuah kemenangan.
Karenanya, sejak memulai laga, Chelsea terus mencoba memberikan tekanan. Hasilnya, Timo Werner mampu membawa Chelsea unggul lewat golnya di menit ke-28.
Madrid mencoba membalas. Namun sejumlah serangan yang dibangun anak asuh Zinedine Zidane ini berhasil diredam para pemain Chelsea. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua, Madrid terus mencoba menyamakan kedudukan. Sergio Ramos dan kawan-kawan pun terus melakukan tekanan.
Namun Chelsea mampu bermain taktis. Mengandalkan kecepatan para pemain mudanya, Chelsea kembali memperbesar keunggulan. Mason Mount mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-85 usai menerima umpan matang Christian Pulisic. Skor 2-0 menutup laga.
Di babak final, Chelsea akan bertemu sesama tim asal Inggris, Manchester City. Pasukan Pep Guardiola sendiri mampu mencapai babak final usai menyingkirkan tim asal Prancis, Paris Saint Germain (PSG).
Bagi City, ini adalah final pertama mereka di ajang ini.Adapun Chelsea, pernah mencapai babak final pada musim 2007/2008 dan 2011/2012. Musim pertamanya lolos ke final, mereka harus menelan kekalahan menyakitkan dari Manchester United.
The Blues baru menjadi tim terbaik di Eropa pada final keduanya usai mengalahkan tim asal Jerman Bayern Munchen.
(Alang)
