Gempar! Gadis 24 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri, Kematian Menjadi Misteri
D'On, Dumai (Riau),- Usai memasak dan makan bersama dengan sepupunya, gadis 24 tahun ditemukan tergantung di dapur, penyebab korban bunuh diri masih misteri
Penemuan gadis 24 tahun ini gantung diri menggemparkan warga Jalan Teladan, Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Riau.
Saat ditemulan, gadis 24 tahun berinisial SA sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi pada Selasa (1/6/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.
Diketahui, SA merupakan gadis kelahiran Provinsi Nanggro Aceh Darussalam ini ditemukan tidak bernyawa tergantung di pintu dapur rumahnya.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, pada hari SA ditemukan tergantung, korban sempat memasak usai pulang kerja sekitar pukul 04.30 WIB.
Usai memasak, SA sempat masuk ke kamar saksi Cut yang juga sepupunya menyuruh saksi untuk makan bersama.
Usai makan, SA dan para saksi masuk ke kamar masing-masing untuk istirahat.
Korban tinggal di rumah bersama empat temannya dan rumah yang tinggalinya saat ini merupakan rumah peninggalan ibunya yang saat ini sudah menjadi milik SA.
Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yhudistira ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Dumai Timur Kompol Ade Zaldi membenarkan adanya penemuan jenazah gantung diri tersebut.
"Korban pertama kali ditemukan tak bernyawa dan tergantung oleh sepupunya yang tinggal bersama korban. Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa lagi," katanya, Selasa (1/6/2021).
Kompol Ade Zaldi menerangkan, korban ditemukan setelah pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB saksi bangun dan mencari korban karena akan ada orang yang akan membersihkan rumah mereka.
Setelah mencari ke dalam kamar, korban tidak ditemukan keberadaannya oleh saksi.
Saksi lantas mencari korban ke dapur dan menemukan korban tergantung dengan seutas kain di kusen pintu dapur dengan kondisi tangan memegang kain dan ada kursi yang jatuh tepat dibelakang korban.
"Jenazah korban tidak kita lakukan visum karena keluarga korban sudah menerima atas meninggalnya korban dan membuat surat pernyataan terkait jenazah korban yang tidak dilakukan visum, namun secara Kasat mata lidah korban terjulur diduga bunuh diri," imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskanya, hingga saat ini motif korban nekat bunuh diri dengan cara gantung diri belum bisa dipastikan.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan penyebab kematian korban meski jenazah korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga," imbuhnya.
Sementara, Lurah Jaya Mukti, Zemrizon mengungkapkan, bahwa terkait warganya yang meninggal gantung diri, memang ada dan pihaknya sudah mendengar hal tersebut.
"Untuk kejadian pastinya saya kurang tahu, karena ada kegiatan, tadi ketua LPMK sudah turun dan nantinya akan kita cari infonya lagi, memang warga kita itu," pungkasnya.
(*)