Ada-ada Saja, Negara Ini Denda Warganya Jika Kencing Menghadap Rusia
D'On, Norwegia,- Sebuah tanda peringatan dituliskan di perbatasan antara Norwegia dan Rusia. Uniknya, peringatan baru itu bertuliskan dilarang kencing mengarah ke Rusia dan bahkan nantinya akan diberikan denda bagi siapapun yang mengencingi ke arah Sungai Jakobselva.
Selama ini, perbatasan kedua negara yang terletak di wilayah Arktik tersebut kerap dijaga oleh aparat kepolisian lantaran banyaknya kasus pelanggaran. Pasalnya area tersebut kini menjadi destinasi wisata populer di Norwegia.
1. Pesan sebagai upaya preventif kepada pengunjung
Tanda bertuliskan "Jangan kencing ke arah Rusia" dalam Bahasa Inggris yang terdapat di Desa Grense tersebut digunakan sebagai langkah preventif dari warga setempat demi mencegah tindakan ofensif. Pasalnya area perbatasan Norwegia-Rusia tersebut selama ini kerap dikunjungi turis yang ingin berselfie di depan Sungai Jakobselv.
Di samping itu, melalui perbatasan kedua negara yang hanya dipisahkan oleh sungai kecil, sehingga terlihat secara jelas terotori Rusia di seberangnya. Bahkan ketika air surut terlihat jarak antara kedua negara begitu dekat dan dapat dengan mudah dilalui.
Dilansir dri The Moscow Times, seorang Komisioner Perbatasan Norwegia, Jens Høilund berkata, "Kami belum memahami apa kejadian tertentu pada akhir-akhir ini yang menyebabkan adanya tanda tersebut di perbatasan Norwegia-Rusia."
2. Pelanggar akan mendapat denda hingga Rp4,8 juta
Dilansir The Local, lokasi dengan tanda tersebut selama ini selalu dalam pengawasan penjaga perbatasan bahkan sudah dilengkapi dengan kamera pengawas. Høilund juga menambahkan, "Tanda tersebut kemungkinan berasal dari warga untuk memperingatkan orang yang melintasi perbatasan terkait kelakuan ofensif."
Bahkan para pelaku yang tertangkap basah melintasi perbatasan secara ilegal akan mendapatkan denda 3000 kroner atau Rp4,8 juta. Hal ini dikarenakan banyaknya pengunjung yang kemungkinan dapat dengan mudah melintasi pagar perbatasan dan melakukan sejumlah tindakan yang melanggar hukum.
Di sisi lain, Høilund berkata, "Kencing di alam liar bukanlah sesuatu yang dianggap ofensif, tetapi itu tergantung pada pandangan Anda. Namun, dalam kasus ini, tindakan itu termasuk dalam hukum di Norwegia mengenai larangan tindakan ofensif di area perbatasan negara."
3. Sudah ada warga Norwegia yang diketahui melintasi perbatasan secara ilegal
Dilaporkan dari Euronews, otoritas Norwegia sebelumnya sudah melaporkan insiden yang dilakukan warganya setelah seseorang berhenti di perbatasan dan melintasi pagar secara ilegal ke Rusia. Bahkan orang itu diketahui melemparkan sejumlah batu di seberang Sungai Jakobselva ke arah Rusia yang secara jelas melanggar hukum di Norwegia.
Akan tetapi, Høilund menerangkan otoritas Rusia selama ini tidak pernah memberikan keluhan apapun mengenai adanya tulisan di perbatasan Norwegia itu. Komisioner penjaga perbatasan itu juga berkata, "Ini memang terdengar kasar, tetapi kami menerapkan regulasi di perbatasan tanpa adanya kesalahan."
Perbatasan Norwegia-Rusia sepanjang 197,7 km selama ini dikenal sebagai perbatasan darat paling aman. Pasalnya, perbatasan kedua negara tidak berubah sejak disetujuinya perjanjian damai pada 1826 dan tidak adanya perang antara Rusia dan Norwegia hingga kini, dikutip dari The Moscow Times.
(*)