Adanya Polemik di BPPW Sumbar, Dirjen Cipta Karya Angkat Suara
D'On, Padang (Sumbar),- Pro dan kontra polemik hasil audit BPK yang terjadi di BPPW Sumbar, baik dari infrastruktur maupun dari oknum-oknum pejabat yang hanya mementingkan diri sendiri, akhirnya ditanggapi Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti.
Melalui pesan singkatnya, Diana menjelaskan bahwa, Ia telah menugaskan kepalai BPPW Sumbar, agar selalu merespon seluruh informasi yang ada, terutama informasi yang dilansir Media Massa karena media adalah kontrol sosial dalam aspek pembangunan yang memberikan kritik dan saran demi kemajuan bersama.
Masukan dari media merupakan langkah koordinasi dan instropeksi terhadap seluruh kegiatan yang ada di BPPW Sumbar.
Secara kelembagaan, Ia sangat berterimakasih kepada rekan-rekan media yang independen, melalui kritik dan sarannya merupakan suatu hal yang bagus dalam pembangunan.
Ditegaskannya, untuk mencari solusi atas polemik yang ada, bersama Dit Kepatuhan Internal dan Sesditjen dan Kabalai Sumbar kami selalu berkoordinasi dan mencari solusi untuk tindak lanjutnya, jika memang ada dugaan terjadinya kerugian negara.
Karena sebagai aparatur negara, kita harus komitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas dari korupsi.
Afri alumni Unand, yang bergelut dalam tata bahasa, saat diminta komentar terkait dengan apa yang disampaikan Dirjend Cipta Karya tersebut sangat apresiasi apa yang telah dijelaskan itu.
Namun, sebagai masyarakat Ia pun berharap, agar statment yang dikeluarkan itu, tidak hanya sebagai lip service saja.
Karena yang dibutuhkan masyarakat adalah output dari ketegasan Diana selaku seorang pemimpin dalam memutus dan memenej suatu persoalan.
Jangan sampai hal ini menjadi bahan perbincangan apabila sikap dan ketegasan tidak diambil, terangnya.
Sementara untuk tindak lanjut persoalan ini, Menteri PU Basuki Hadimuljono saat dihubungi di Nomor 0816902xxx, belum ada jawaban.
Hingga berita ini tayang, tim masih mengumpulkan data dan konfirmasi pada pihak-pihak terkait.
(Tim)