Puslabfor Selidiki Cara Pembuatan Sabu di Pabrik Karawaci
D'On, Jakarta,- Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri ikut serta dalam penyelidikan pabrik sabu yang berada di rumah mewah di perumahan daerah Karawaci, Tangerang.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan labfor akan mengecek mekanisme pembuatan sabu di pabrik tersebut.
"Kami menghadirkan Labfor dari Mabes Polri untuk melakukan pengecekan terkait dengan mekanisme pembuatan sabu tersebut," kata Ady kepada wartawan, Jumat (3/9).
Selain itu, kata Ady, tim labfor juga akan mengecek bahan-bahan kimia yang digunakan untuk membuat narkoba jenis sabu itu.
"Kami ingin melihat bagaimana prosesnya, bahan dasarnya yang tentunya itu akan menjadi pembuktian proses pengungkapan ini," ujarnya.
Dari keterangan para tetangga, katanya, bau-bau yang terbilang keras tercium dari rumah tersebut. Diduga, bau ini merupakan efek dari pembuatan sabu.
"Tadi sekilas saya melihat lokasi bahwa tempat yang digunakan lantai 2 di bawah ada residu atau limbah hasil pembuatan tersebut, nanti akan dicek secara langsung oleh tim Labfor dari Mabes Polri," tuturnya.
Di sisi lain, rumah mewah tersebut telah disewa oleh para tersangka selama empat bulan dengan harga Rp16 juta tiap bulannya. Para tersangka, kata Ady, juga kerap berpindah-pindah lokasi agar tidak diketahui oleh polisi.
"Disampaikan juga ini lokasinya cukup hening ya, ini adalah klaster di perumahan mewah yang mungkin jadi cover bagi merrka agar tidak terpantau," katanya.
Sebelumnya, polisi menggerebek sebuah rumah mewah di komplek perumahan mewah di daerah Karawaci, Kota Tangerang yang dijadikan sebagai lokasi pabrik narkoba pada Rabu (1/9).
Dalam penggerebekan ini, polisi turut menangkap dua orang yang merupakan warga negara asing (WNA).
"Kedua pelaku yang diamankan merupakan warga negara asing (WNA) asal timur tengah, Iran," kata Ady dalam keterangannya, Jumat (3/9).
(CNN)