Wako Hendri Septa : 18 Oktober, Padang Harus Turun ke Level 3
D'On, Padang (Sumbar),- Wali Kota Padang Hendri Septa menekankan bahwa daerahnya mesti keluar dari status level 4 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Setelah sekian lama menerapkan PPKM terhitung sejak 12 Juli 2021, tepat pada 18 Oktober mendatang Kota Padang bertekad bisa berada di level 3 PPKM.
"Insya Allah pada 18 Oktober 2021 nanti, kita bertekad status PPKM bisa turun dari 4 ke level 3," ujar Wako Hendri Septa optimis dalam rapat khusus optimalisasi vaksin bersama jajaran kerjanya di Ruang Abu Bakar Ja'ar Kantor Balai Kota Padang, Senin (11/10/2021) kemarin.
Dalam rapat itu Wali Kota Hendri Septa menekankan kepada seluruh kepala OPD, para camat dan Kepala Puskesmas di Padang untuk melakukan langkah cepat pelaksanaan vaksinasi kepada warga. Langkah cepat selama lima hari ke depan mesti dilakukan dengan tujuan agar target vaksinasi tercapai.
"Agar keluar dari level 4, kita butuh 20.000 lagi warga Padang yang sudah divaksin dalam lima hari ke depan," harap wako.
Seperti diketahui, hingga hari ini, dari data Dinas Kesehatan Kota Padang menyebut jumlah capaian vaksinasi sebanyak 42,9 persen atau 310.000 warga Padang sudah divaksin.
"Kita kejar target minimal dari Pemerintah Pusat dalam lima hari ini, kita harus capai angka 45 persen," tuturnya.
Tekad agar keluarnya Kota Padang dari level 4 memang sudah menjadi harga mati. Wali Kota Hendri Septa ingin seluruh anak kemenakan di Padang masuk sekolah. Agar tidak lagi belajar daring di rumah karena cukup banyak negatifnya dibanding positifnya.
"Kita minta seluruh lurah bergerak cepat untuk mencapai target minimal, mengajak warganya vaksin ke tempat yang telah disiapkan," tuturnya.
Hendri Septa menyebut, apabila setiap kelurahan saja mampu memvaksin 500 orang dalam sehari, target nasional akan dapat tercapai. Bahkan bisa berlebih.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid menyebut bahwa sejak tanggal 11 hingga 16 Oktober nanti, Pemerintah Kota Padang membuka sentra vaksin di sejumlah tempat. Seperti di Puskesmas, Rumah Sakit, mall, dan tempat lain yang ditunjuk.
"Bagi kelurahan yang tidak memiliki fasilitas kesehatan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di kantor lurah, bahkan ada juga yang dilaksanakan di shelter," sebutnya.
Kadiskes juga mengimbau kepada seluruh camat dan lurah untuk mengajak warganya agar mendatangi tempat vaksinasi yang telah ditunjuk. Karena menurutnya, sukses atau tidaknya pelaksanaan vaksinasi tergantung kepada warga masyarakat.
"Mari kita bersama-sama agar keluar dari level 4 PPKM," katanya.
Dalam rapat optimalisasi vaksinasi dihadiri sejumlah kepala OPD, kepala Puskesmas, serta camat se-Kota Padang. Juga nampak hadir Kepala BIN Sumatera Barat yang diwakili Kepala Koordinator Kota Padang, Budiman, Kepala Kemenag Kota Padang Edy Oktaviandi, Asisten I Setdako Edy Hasymi, Kepala Kesbangpol Padang Tarmizi Ismail, dan lainnya.
(Dv/Prokompim Pdg)