Yang Berilmu Justru yang Korupsi, Kok Bisa?
Dirgantaraonline.co.id,- Korupsi adalah salah satu masalah kronis yang dialami oleh Indonesia. Apalagi para pelakunya justru adalah orang-orang pemerintahan sendiri. Hal yang lebih miris adalah para koruptor ini justru berasal dari golongan orang-orang berpendidikan. Padahal orang berpendidikan tinggi seharusnya lebih peka dan bertanggung jawab, bukannya malah menjadi penjahat.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengungkap data terbaru mengenai koruptor di Indonesia dalam kuliah umum di Universitas Semarang, Kamis (21/10). Menurut data tersebut 86 persen koruptor di Indonesia merupakan lulusan perguruan tinggi.
“Jika dilihat dari pelaku-pelaku korupsi dan kolusi, perguruan tinggi malah menjadi terdakwa utama di dalam kemelut yang menimpa bangsa ini. Terutama kemelut korupsi di Indonesia,” Ucap Mahfud.
Sebaliknya orang yang berpendidikan rendah justru lebih rendah presentasenya untuk melakukan tindak korupsi.
“Orang lulusan SD gitu, apa sih yang mau dikorupsi? Paling biaya belanja apa gitu dinaikin menjadi berapa. Tapi, yang lulusan perguruan tinggi. Nominalnya sudah berdigit-digit,” Lanjutnya.
Fakta ini jelas sangatlah miris. Padahal harapannya orang-orang berpendidikan bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Namun ada saja oknum yang malah merugikan bangsa sendiri. Jadi buat apa belajar tinggi-tinggi jika ujungnya jadi penjahat juga?
Bagaimana menurut kamu?