Begini Kondisi Anggota Polri Usai Adu Jotos dengan Oknum TNI di Ambon
D'On, Maluku,- Dua oknum polisi dan satu oknum TNI terlibat adu jotos di depan Jalan RE Martadinata Ambon pada Rabu (24/11). Kasus itu sudah berakhir damai.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M Roem Ohoirat, mengungkap identitas dua anggota polisi itu. Mereka adalah Bripka Novie Sariora dan Bripka Zulkarnain Lou.
Roem menjelaskan, sekitar pukul 18.30 WIT Bripka Novie Sariora dan Bripka Zulkarnain Lou sedang melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas di depan Pos Lantas Mutiara.
Lalu melintas satu kendaraan roda dua jenis KLX tanpa TNKB di bagian belakang yang dikendarai oleh orang yang tidak diketahui identitasnya.
"Melihat hal tersebut, Bripka Novie memberhentikan kendaraan roda dua tersebut dan menanyakan kelengkapan surat berupa SIM dan STNK kepada pengendara dimaksud," kata Roem dalam keterangannya.
"Pengendara tersebut menjawab bahwa surat kelengkapan kendaraan berupa SIM dan STNK tidak ada karena sementara berada di salah satu temannya," tambah dia.
Setelah itu, dua anggota polantas itu mendorong kendaraan roda dua tersebut ke Pos Lantas Mutiara dengan tujuan mengamankan kendaraan tersebut.
"Pada saat itu, pengendara tersebut menghubungi salah satu rekannya melalui telepon seluler, selang beberapa saat kemudian datang seorang laki-laki dengan menggunakan pakaian dinas TNI dan langsung mengeluarkan kata makian dan langsung mendorong serta melakukan pemukulan terhadap Bripka Novie," ucap Roem.
Bripka Zulkarnain hendak melerai. Akan tetapi, oknum TNI itu kembali melakukan pemukulan terhadap dirinya.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata anggota TNI yang melakukan pemukulan diduga Pratu Billy Kakisina dan bertugas di Provost Kodam XVI Pattim.
Lebih lanjut, akibat kejadian itu Bripka Novie Sariora dan Bripka Zulkarnain Lou mengalami luka memar di bagian muka.