Breaking News

Mengenal Demensia, Penyakit Diidap Pengemudi Mercy Lawan Arus di Tol

D'On, Jakarta,- Kecelakaan terjadi di Tol Cikunir pada Sabtu (27/11). Penyebabnya, mobil Mercedes Benz B 1125 KAD melaju lawan arah. Mobil Mercy itu menabrak dua mobil yakni Honda Mobilio B 1129 EFA dan Toyot Innova B 1065 FFH.


Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, sang pengemudi ternyata kakek berusia 66 tahun berinisial MSD. Hasil penyelidikan sementara, MSD diduga mengidap demensia.

Peneliti Madya Litbangkes Pusat 2 Kemenkes sekaligus President Indonesia Toxinologi Tri Maharani menjelaskan, demensia merupakan kondisi menurunnya kemampuan otak untuk melakukan fungsi dasar, seperti berpikir, mengingat, berbicara, dan membuat keputusan.

Penderita demensia biasanya akan kesulitan untuk mengurus dirinya sendiri. Sulit berkomunikasi dengan orang di sekitarnya, dan sulit memahami apa yang dilihatnya.

Demensia terjadi karena sel saraf otak di bagian tertentu mengalami kerusakan. Sehingga menyebabkan kemampuan otak untuk berkomunikasi dengan saraf tubuh lainnya menurun. Akibatnya, pengidap demensia akan mengalami gejala sesuai area otak yang mengalami kerusakan.

"Kalau area bicara yang rusak, ya dia enggak bisa bicara. Kalau area motorik, dia tremor kayak alzeimer itu. Kalau area memori, dia lupa banyak atau sedikit," jelasnya kepada merdeka.com, Minggu (28/11).

Menurut dokter yang kerap disapa Maha ini, ada banyak jenis demensia. Di antaranya demensia alzheimer, vaskuler, dan senilis. Demensia yang dialami lansia umumnya senilis yang disebabkan gangguan neuro degenerative. Faktor utamanya usia.

Relawan Covid-19 ini mengatakan, beberapa jenis demensia dapat dipulihkan. Misalnya demensia vaskuler yang terjadi setelah kecelakaan pada kepala dan otak. Sementara demensia yang tak bisa dipulihkan ialah alzheimer.

"Demensia vaskuler kalau penyebabnya metabolik susah dipulihkan, seperti stroke," tutupnya.

Kronologi

Mobil sedan Mercedes Benz B 1125 KAD yang melaju lawan arah di Tol Cikunir dan mengakibatkan tabrakan ternyata dikemudikan oleh lansia. Polisi masih menyelidiki pengemudi itu lawan arah.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argowiyono mengatakan, pengemudi Mercy itu diketahui seorang kakek berusia 66 tahun. Saat melawan arus di Tol Cikunir KM 53+600 pada Sabtu (27/11) sore, mobil itu terlibat tabrakan dengan dua mobil yakni Honda Mobilio B 1129 EFA dan Toyot Innova B 1065 FFH.

"Pengemudi MSD (66), alamat Perum Permata Waringin, Pondok Gede, Bekasi," kata Argo saat dikonfirmasi, Minggu (28/11).

Ia menjelaskan, kejadian itu berawal saat mobil Mobilio yang dikemudikan NB (38) dan Innova yang dikendarai R (30) datang dari Cakung. Tiba-tiba saja ada mobil Mercy melawan arus.

"Kendaraan Mobilio dan Innova tidak bisa menghindar, sehingga terjadi laka lantas. Posisi akhir sedan mengarah utara di lajur cepat. Mobilio dan Innova mengarah selatan di lajur 2," jelasnya.

Akibat kecelakaan itu, pengendara Mobilio dibawa ke Rumah Sakit Pondok Kopi. Karena mendapati luka ringan atas kejadian tersebut. "Ketiga kendaraan rusak bagian depan," tutupnya.


(mdk/rnd)