Sopir Mercedes Lawan Arus di Tol JORR Tabrak 2 Mobil Tidak Ditahan
D'On, Jakarta,- Polisi tidak menahan pengemudi mobil Mercedes-Benz E300 yang melaju melawan arus di jalan Tol JORR arah Rorotan menuju Cikunir pada Sabtu (27/11) petang kemarin. Pengemudi berinisial MSD yang berusia 66 tahun itu telah dipulangkan ke keluarganya pada Sabtu (27/11) malam.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, alasan MSD tidak ditahan lantaran diduga mengidap demensia atau penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir. Namun pemeriksaan terhadap MSD kembali diagendakan pada Senin esok.
Keluarga MSD juga membenarkan bahwa pengemudi memiliki gejala-gejala klinis demensia. Untuk itu, polisi akan mempertimbangkan pemeriksaan dengan pendampingan dari ahli kejiwaan atau psikiater pada Senin esok.
"Jadi perlu didampingi sama psikiater, akhirnya semalam kami kembalikan ke pihak keluarga. Mungkin nanti akan kami lanjutkan pemeriksaan di hari senin mungkin, karena kan kondisinya juga masih belum pulih. Kalau ditanyakan motifnya apa berputar dan lawan arah, orangnya juga bingung," jelasnya.
Argo kemudian menjelaskan kronologi aksi MSD tersebut. MSD awalnya mengemudi seperti biasa dengan jalur yang benar, namun tiba-tiba ia berputar arah di jalur putaran yang hanya boleh dilalui oleh petugas.
Beberapa mobil yang melaju dari arah Rorotan di Tol JORR itu terlihat mencoba menghindari Mercy yang melawan arah. Ada yang menghindar, ada pula yang mengerem. Hingga akhirnya Mercedes itu menabrak dua kendaraan yakni Mobilio dan Innova.
Saat itu menurut Argo posisi akhir pengemudi Mercedes-Benz E300 mengarah ke utara di jalur cepat, sementara dua mobil lainnya mengarah ke selatan di jalur dua.
Akibat insiden itu, dua mobil lain yang tertabrak mengalami kerusakan di bagian depan mobil, dan ada yang terluka hingga dibawa ke rumah sakit Pondok Kopi untuk perawatan medis.
"Dan ketiga kendaraan rusak bagian depan," ujar Argo.
(khr/DAL)