Suku Anak Dalam Bentrok dengan Perusahaan Sawit, 3 Satpam Tertembak
D'On, Sarolangun (Jambi),- Warga Suku Anak Dalam (SAD) bentrok dengan perusahaan sawit PT. PKM di kabupaten Sarolangun, Jambi akibatnya tiga petugas keamanan atau satpam mengalami luka tembak.
Diketahui luka tembak itu berasal dari senjata laras panjang rakitan.
Pihak kepolisian masih melakukan pendekatan terhadap warga setelah bentrok tersebut terjadi. Polisi berharap warga menyerahkan senjata laras panjang rakitan tersebut.
"Saya diperintahkan Kapolda Jambi untuk turun langsung ke lapangan melakukan pendekatan persuasif kepada warga SAD agar mereka tidak mudah terprovokasi dengan isu negatif," kata Kaurbinplin Subbid Provos Bidang Propam Polda Jambi AKP S. Nababan melallui keterangan tertulisnya yang diterima di Jambi, Kamis (4/11/2021).
"Makanya, saya turun sendiri agar warga SAD jangan sampai dipengaruhi, dan mereka mau menyerahkan senjata api rakitan kepada polisi," kata AKP Nababan.
Wakapolda Jambi Brigjen Pol. Yudawan berjanji memberikan penanganan sesuai dengan prosedur dan proses hukum yang berlaku atas kasus penembakan oleh warga SAD terhadap satpam perusahaan perkebunan pada pekan lalu.
Dalam kasus penembakan tersebut, diketahui warga SAD itu memakai senjata api rakitan laras panjang atau kecepek (senapan lantakan) terhadap tiga satpam perusahaan sawit PT PKM.
Mereka mengalami luka tembak di bagian tangan dan kaki saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kolonel Abundjani Bangko, Merangin.
Kepolisian kemudian berkomunikasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun dalam memproses SAD. Polisi akan menangani kasus ini sesuai dengan prosedur.
(ANTARA)