Nadiem Makarim Bentuk Pokja Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Sekolah dan Universitas
D'On, Jakarta,- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pencegahan dan Pengananan Kekerasan di Bidang Pendidikan. Pembentukan itu bertujuan untuk mempercepat pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan.
Menurut dia, sebelum diluncurkan pada Senin, 20 Desember 2021, Pokja sudah bekerja sama dengan Kementerian PANRB untuk memasukkan kategori kekerasan di satuan pendidikan dalam lapor.go.id. "Sehingga Pokja sudah mulai menangani laporan yang masuk," ujar Nadiem lewat keterangannya, Senin, 20 Desember 2021.
Pembentukan Pokja, lanjut Nadiem, untuk memperkuat upaya dan kolaborasi dalam pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan. "Kita butuh rencana tindak lanjut yang konkret untuk memastikan semua inisiatif yang kita rancang bisa diimplementasikan secara berkelanjutan," tuturnya.
Kemendikbudristek, ujar Nadiem, juga telah bekerja sama dengan kementerian/lembaga lain dan berbagai organisasi untuk melaksanakan langkah-langkah pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan melalui program-program pendidikan karakter bagi pelajar dan peningkatan kapasitas bagi guru.
Nadiem mengapresiasi dukungan berbagai pihak, baik di lingkungan pemerintah pusat dan daerah, serta organisasi yang turut bergerak bersama dalam menghadirkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Ia mengajak semua pihak menjadikan kebijakan pencegahan dan penanganan kekerasan sebagai gerakan.