Ini Penjelasan Panglima TNI Andika Perkasa Terkait Eks Tim Mawar jadi Pangdam Jaya
D'On, Bandung (Jabar),- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerangkan alasan dirinya menunjuk Mayjen TNI Untung Budiharto menjadi Pangdam Jaya. Sebagai informasi, penunjukan Untung itu menjadi polemik karena dia dikenal sebagai eks tim mawar yang melakukan penculikan aktivis di ujung masa Orde Baru silam.
Andika menilai penunjukkan itu bukanlah suatu masalah, karena yang bersangkutan pun sudah mendapatkan keputusan pengadilan, dan sudah dijalani.
"Ya Pangdam Jaya sebetulnya kalau dari segi hukum kan sudah menjalani apa yang kemudian waktu itu diputuskan oleh pengadilan," ujar Andika di Mako Rindam Jaya III Siliwangi, Jalan Manado, Kota Bandung, Rabu (12/1).
"Sudah diputuskan dan berkekuatan hukum tetap dan sudah dijalani," tegas mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu.
Oleh karena itu, kata Andika, pihaknya pun menilai secara hukum sudah tidak ada lagi persoalan terkait Mayjen TNI Untung Budiharto.
"Jadi memang secara hukum tidak ada lagi yang kemudian harus dilakukan oleh mereka yang pada saat itu mendapatkan hukuman ya," ujarnya.
Mayjen Untung menjadi Pangdam Jaya menggantikan Mayjen Mulyo Aji mendapat promosi menduduki job bintang tiga sebagai Seskemenko Polhukam.
Mutasi Pangdam Jaya ini tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/5/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Namun penunjukan itu menuai sorotan karena Untung adalah bagian dari tim Mawar yang terkait dengan operasi penculikan aktivis.
(tim/kid/cnn)