Jenazah DJ Asal Bukittinggi Korban Ricuh Klub Malam di Sorong Berhasil Diidentifikasi
D'On, Sorong (Papua Barat),- Jasad Indah Sukmadani alias DJ Indah Cleo yang menjadi korban ricuh di Sorong, Papua Barat akhirnya teridentifikasi. Selain dia, polisi juga mengidentifikasi dua jasad lainnya.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Polisi Adam Erwindi mengatakan, dari 17 jasad korban, Tim DVI Mabes Polri telah berhasil menyinkronkan nama dan jasad yang sudah tidak bisa dikenali itu.
"Selain DJ Indah Cleo, dua korban yang juga sudah teridentifikasi adalah Ferman Syahputra dan Vicram Kenoras," terangnya.
Sementara itu, untuk korban lainnya, Tim kata adam masih melakukan analisa kecocokan.
Diberitakan sebelumnya, DJ Indah Cleo bersama 16 orang lainnya meninggal setelah gedung Duoble O Sorong dibakar oleh salah satu kelompok masa yang bertikai pada Selasa dinihari lalu.
Dari 17 korban itu, 3 diantaranya merupakan tamu, sedangkan yang lainnya adalah karyawan, gurup band, termasuk Indah Cleo yang menjadi DJ tamu di Tempat Hiburan Malam (THM) tersebut.
Sebelumnya, keluarga Indah Sukmadani alias DJ Indah Cleo, satu dari 17 korban tewas dalam pembakaran Karaoke Double O di Kota Sorong, Papua Barat, mengharapkan jenazah korban cepat teridentifikasi.
Harapan itu diungkapkan Soni, paman korban Indah Cleo yang datang dari Bukittinggi dan tiba di Kota Sorong, Kamis (27/1), untuk membawa pulang jenazah DJ terkenal itu.
"Kami datang jauh dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat mohon proses identifikasi jenazah dipercepat dan dimudahkan, sehingga kami bisa cepat membawa pulang jenazah DJ Indah Cleo," ujar Soni seperti dikutip dari Antara, Jumat (28/1).
(cnn)