Mahfud Buka Suara saat Gaduh Cuitan Ferdinand soal 'Allahmu Lemah'
D'On, Jakarta,- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan maksud pernyataan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur soal 'Allah tak perlu dibela'.
Menurutnya, pernyataan Gus Dur itu justru menegaskan bahwa Allah Maha Kuat. Mahfud mengatakan hal itu sudah tercantum dalam Al-Qur'an.
"Allah tidak lemah. Kalau Gus Dur bilang "Allah tak perlu dibela" justru menurut Gus Dur karena Allah maha kuat sehingga tak perlu dibela dengan kekerasan dan brutal. Banyak dalilnya, misalnya, Qur'an Surat Alhajj ayat 74: Innallah qowiyyun aziiz, 'Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa'," tulis Mahfud melalui akun twitter-nya, Kamis (6/1) malam.
Cuitan Mahfud itu dituliskan di saat ramai kasus cuitan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand dalam akun Twitternya @FerdinandHaean3, sempat melontarkan ucapan "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela". Namun, cuitan itu kini telah dihapus di sosial media Twitternya.
Cuitan Ferdinand menuai kritik dari sejumlah pihak. Ia juga dipolisikan oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada Rabu (5/1) lalu. Pengusutan itu dilakukan secara cepat. Bareskrim langsung memeriksa serangkaian saksi hingga akhirnya dua hari kemudian kasus menjadi penyidikan.
Ferdinand sudah buka suara soal cuitan itu. Mantan Politikus Demokrat itu mengklaim cuitan kontroversialnya di media sosial dituliskan ketika dalam kondisi lemah menghadapi penyakit yang dideritanya selama setahun belakangan ini.
"Saya ada penyakit menahun yang saya jalani. Ketika cuitan itu saya lakukan adalah karena penyakit itu," kata Ferdinand, Jumat (7/1).
(yoa/kid)