Walsh dan Jordi Amat Tak Bisa Bela Timnas Indonesia di Januari
D'On, Jakarta,- Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani mengatakan dua pemain keturunan yang diproyeksi masuk Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat, tak akan bisa tampil dalam FIFA Matchday periode 24 Januari hingga 2 Februari.
Hasani Abdulgani mengatakan Walsh dan Amat belum bisa bergabung dengan Timnas Indonesia karena persyaratan dokumen yang dibutuhkan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) masih kurang.
"Belum [bisa membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday pada Januari 2021]. Masih ada [dokumen] yang kurang. Lagi nunggu dilengkapi," kata Hasani, Senin (10/1).
Walsh adalah bek sayap kanan kelahiran Belgia, berpaspor Belanda, dan keturunan Indonesia. Pemain 26 tahun ini memiliki darah Indonesia dari pihak ibu. Walsh bersedia menjadi WNI dan sudah mengirim dokumen ke PSSI.
Adapun Amat seorang bek tengah berpaspor Spanyol. Pemain berusia 29 ini juga telah menyatakan kesediaan menjadi WNI dan telah mengirim dokumen pendukung. Sama seperti Walsh, Amat memiliki darah Indonesia dari pihak ibu.
Dua pemain lain, yaitu Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen juga dipastikan belum bisa membela Timnas Indonesia pada Januari ini. Pasalnya kedua pemain itu belum mengirimkan dokumen garis keturunan Indonesia.
Hilgers dan Oratmangoen, berdasarkan keterangan Hasani, baru menyatakan kesediaan lewat lisan. Hilgers telah berbicara langsung dengan Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia sedangkan Oratmangoen lewat sang agen.
Walsh, Amat, Hilgers, dan Oratmangoen diupayakan PSSI mendapat Kartu Tanda Penduduk (KTP) WNI agar bisa membela Timnas Indonesia. Keempat pemain ini diupayakan menjadi WNI karena keinginan Shin.
Rencananya Timnas Indonesia akan menghadapi Bangladesh pada FIFA Matchday periode Januari. Skuad Garuda akan berhadapan dua kali dengan tim penghuni peringkat ke-186 FIFA tersebut, di Bali.
(abs/rhr)