4 Jenazah TKW asal Indramayu Dipulangkan ke Tanah Air
D'On, Indramayu (Jabar),- Empat jenazah calon tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang menjadi korban insiden terbaliknya kapal boat di Perairan Pontian Besar Johor, Malaysia, beberapa waktu lalu, akhirnya dipulangkan ke tanah air oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Korban meninggal adalah Elma Febriani asal Kecamatan Lelea, Wader asal Kecamatan Losarang, dan Ratna Erna Sari asal Kecamatan Balongan serta Milah asal Kecamatan Sliyeg. Jenazah keempatnya sudah tiba di rumah duka di Indramayu.
Namun, tepat di Perairan Pintu Besar Johor, Malaysia, kapal boat itu terbalik, sehingga menyebabkan 5 orang calon TKW asal Jawa Barat meregang nyawa, terdiri dari 4 warga Indramayu dan 1 warga Bandung.
Terkait hal itu, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) pun mendesak agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum perekrut Calon TKW tersebut.
TKW Indramayu
Koordinator Departemen Advokasi SBMI Nasional, Juwarih menyebutkan, sampai dengan saat ini sudah ada 2 keluarga dari para Calon TKW yang diberangkatkan secara unprosedural itu mengadu ke SBMI agar kasus ini bisa dibawa ke ranah hukum.
"SBMI meminta kepada pemerintah agar menindaklanjuti para perekrut yang sudah merekrut Calon PMI korban tenggelam, tidak hanya memulangkan, tapi juga dilanjut ke proses hukum," ujarnya, saat dihubungi Senin (7/2/2022).
Juwarih mengatakan, musibah yang dialami para Calon TKW itu menjadi duka mendalam yang dirasakan oleh buruh migran. Terlebih, dalam insiden itu korban yang meninggal dunia lebih dari satu orang.
"Indikasi para Calon TKW yang diberangkatkan ke Malaysia itu sudah masuk dalam indikator penyaluran pekerja migran secara unprosedural. Para Calon TKW ini juga diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang," kata Dia.
(*)
#TKW#jenazah