Ini Kata Pangkostrad Maruli Soal Prajurit TNI Tertusuk di Kemayoran
D'On, Jakarta,- Panglima Komando Strategi Cadangan Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayjen Maruli Simanjuntak buka suara soal kabar prajurit Kostrad berinisial BDA tertusuk di Jalan Raya Kodam, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Maruli menyatakan anggota Perwakilan Divis-3 Kostrad itu masih dalam pemeriksaan. Ia pun menduga prajuritnya terluka sendiri.
"Masih diperiksa. Luka 1 cm, mungkin kena sendiri," kata Maruli, Minggu (20/2) malam.
Sementara Dandim 0501/JP BS Kolonel Czi Alfius Navirinda Krisdinanto membantah BDA ditusuk orang tidak dikenal di Jalan Raya Kodam, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut Alfius, anggota Regu 3 Pleton 3 Yonif 755 Perwakilan Divisi 3 Kostrad tersebut justru diduga depresi dan mencoba melukai diri sendiri.
"Hasil pendalamannya bukan kasus penusukan. Dia melukai diri sendiri, depresi karena punya penyakit yang sudah lama diderita," kata Alfius, seperti dikutip dari Antara.
Alfius menjelaskan BDA memiliki penyakit ginjal dan liver yang sudah bertahun-tahun, namun tak kunjung sembuh. BDA dirawat di RSPAD Gatot Subroto, dan dia diduga mengalami depresi karena penyakitnya tersebut.
"Iya sudah lama sakitnya, tidak sembuh-sembuh bertahun-tahun. Dirawat di RSPAD, cuma karena orang tidak mengerti, tahunya ditusuk, jadi ramai," ujarnya.
Sebelumnya, beredar informasi seorang prajurit Kostrad TNI ditusuk oleh orang tidak dikenal di Jalan Raya Kodam depan Laundry Quick& Clean, Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. pada Jumat (18/2) pukul 20.45 WIB.
BDA diketahui hendak membeli air sekitar pukul 20.20 WIB. Ia kemudian berjalan kaki ke Jalan Raya Kodam menuju arah Jalan Letjen Suprapto.
Sekitar pukul 20.40 WIB, korban kembali lagi ke Mess Perwakilan Divisi 3 Kostrad namun saksi Pratu Rafli berteriak "Bang Bayu ditusuk". Korban pun langsung dibawa ke RS Yarsi Cempaka Putih untuk mendapatkan pertolongan.
#AnggotaTNIditusuk #peristiwa