2 ART Aniaya Anak Majikannya di Cengkareng Viral, 1 Pelaku Ditangkap, Ini Kata Polisi
D'On, Jakarta,- Sebuah video yang memperlihatkan dua Asisten Rumah Tanggal (ART) melakukan penganiayaan terhadap dua anak majikannya viral di media sosial.
Dilansir Tribun Jakarta, video aksi kedua ART tersebut terekam CCTV dan dibagikan di beberapa akun media sosial di antaranya akun Twitter @Yaseeh.
Belakangan diketahui kasus penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang ART ini terjadi di Cengkareng, jakarta Barat.
Dalam rekaman video yang beredar, pelaku terekam tengah menganiaya kedua bocah tak berdosa tersebut.
Dalam video terlihat, seorang bocah perempuan sambil menangis memeluk pelaku.
Bukannya bersikap baik, ART ini malah melayangkan pukulannya ke bagian wajah bocah perempuan itu.
Tak hanya itu, ART lain yang terlihat memakai penutup kepala turut menganiaya seorang bocah balik.
Saat itu, mereka tengah duduk bersama korban.
Tanpa alasan yang jelas, wanita yang memakai penutup kepala ini memarahi bocah balita.
Bahkan, pelaku menyumpal mulut sang bocah menggunakan tissue.
Sementara itu, ART lainnya turut menganiaya sang bocah kecil itu dengan cara mencubitnya.
Cerita Ibu Korban
Aksi penyiksaan dua asisten rumah tangga (ART) terhadap dua balita anak majikan di Cengkareng Jakarta Barat, terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Salah seorang ART tersebut telah ditangkap polisi, dan seorang lainnya melarikan diri.
Kejadian tersebut terjadi di Komplek Golf Lake Residence, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Aksi kedua pelaku terekam CCTV ketika menganiaya seperti menampar, mencubit dan menyeret bocah berusia tiga tahun serta 1,5 tahun.
VE ibu korban menceritakan, dirinya baru beberapa bulan tinggal di komplek tersebut.
Ternyata kedua pelaku tidak menyadari aksi penganiayaan kepada bocah di bawah umur itu terekam CCTV milik tetangga VE.
Video aksi kedua ART tersebut di antaranya dibagikan di akun Twitter @Yaseeh dan dibanjiri komentar yang menghujat kedua pelaku.
"Saya kan baru di komplek ini, dikomplek ini kan ada grup WA karena saya belum masuk grup WA saya belum tahu, tahunya dari warga sekitar pagi-pagu lalu lalang nengokin keadaan rumah saya, lalu dikasih tahu videonya anak saya, datang ada ke sini RT serta RW betul anak saya tahu dari warga sekitar," terangnya, Kamis (17/3/2022).
Namun VE tidak mengetahui kapan peristiwa penganiayaan itu terjadi, tapi ia baru mengetahui hari ini.
Ia tidak menyangka kalau kedua ART nya tega menyiksa anaknya hingga mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya.
Karena selama ini kedua ART-nya tidak menunjukan gelagat seperti penyiksa anak-anak dan tak pernah membentak buah hatinya.
VE sering menasehati kedua ART itu untuk sabar mengurus kedua anaknya yang masih kecil.
Namun ia melihat ada keanehan pada anaknya berusia tiga tahun ada bagian merah di wajahnya.
"Tapi kata ART saya dia habis lari-larian jadi wajahnya merah, tapi pas ditanya anak saya cuma bisa nangis saja," ucapnya.
1 Pelaku Melarikan Diri
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo menjelaskan, pihaknya yang menerima laporan dari ibu korban langsung datangi lokasi kejadian.
Tapi, pelaku penganiayaan baru bisa ditangkap Polsek Cengkareng baru satu karena ART lainnya melarikan diri usia video itu beredar di WA.
"Dari hasil informasi dilakukan penganiyaan anak majikan direkam kamera CCTV dan direkam masyarakat yang ada disekitar komplek," terang Ardhie.
Satu pelaku lainnya sedang diburu karena melarikan diri ke kampung halamannya di Lampung.
Ardhie belum bisa beberkan motif pelaku penganiayaan karena masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Inisial pelaku yang diamankan yaitu RN dan satu pelaku lainnya belum diketahui Ardhie.
"CCTV yang ada disekitaran lokasi saat pemukulan kalau informasi dari pelaku baru melakukan tiga kali namun saat ditanyakan ternyata dua pelaku sudah beberapa kali melakuakn menganiayaan umur tiga tahun sampai 1,5 tahu," jelas Alumni Akpol 2010. (*)