Data Sementara Gempa Pasaman: 17 Meninggal Dunia, 16 Ribu Warga Mengungsi
D'On, Pasaman (Sumbar),- Korban jiwa akibat gempa bumi magnitudo 6,1 di Kabupaten Pasaman, Jumat (25/2) bertambah menjadi 17 orang. Aparat gabungan mencatat jumlah tersebut terdiri dari 9 korban di Kabupaten Pasaman Barat, dan 8 orang lainnya di Kabupaten Pasaman.
Jumlah itu bertambah dua orang dari laporan sebelumnya. Penambahan korban jiwa berasal dari dua orang pengungsi di tenda penampungan di Kabupaten Pasaman Barat.
Komandan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Pasaman Barat, Hery Bakty mengatakan korban yang meninggal di tenda pengungsian pascagempa juga terhitung ke dalam korban gempa bumi.
"Penambahannya yaitu satu orang lansia yang meninggal dan dibawa ke RS Ibnu Sina, dan satunya lagi seorang korban yang mengalami luka-luka pada bagian kepalanya, dan meninggal di RSUP M Djamil, Padang," jelasnya dalam konferensi Pers di Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat, Jumat (4/3) malam.
Hery mengatakan terdapat 376 orang korban yang mengalami luka berat maupun luka ringan di Pasaman dan Pasaman Barat. Semua nama yang tercatat masih dalam perawatan intensif di fasilitas kesehatannya masing-masing.
Ia menjelaskan dari semua data korban, terdapat empat orang lainnya yang hilang akibat longsor di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
"Hingga kini masih dalam tahap pencarian," sebutnya.
Terkait dengan jumlah pengungsi, Hery menyebut lebih dari 16 ribu orang mengungsi di tenda darurat. Pengungsi terbagi menjadi dua bagian di masing-masing kabupaten. Rinciannya, 5.207 pengungsi di Pasaman dan 11.317 pengungsi di Pasaman Barat.
"Jumlah pengungsi termasuk beberapa orang yang memilih untuk pulang dari masing-masing posko pengungsian," sebutnya.
(*)
#GempaPasaman #PasamanRaya #Sumbar