KKB Bakar Sekolah Serta Aniaya Guru di Intan Jaya
D'On, Intan Jaya (Papua),- Polisi menyatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar gedung SD dan SMP di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Rabu kemarin (30/03). Ada pula guru yang menjadi korban penganiayaan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyebut aksi tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Undius Kogoya dan Aibon Kogoya.
"Mereka tidak hanya membakar gedung sekolah, mereka juga melakukan penganiayaan terhadap dua warga sipil. Salah satunya adalah guru di sekolah yang mereka bakar," ucap Kamal kepada wartawan, Kamis (31/3).
Merujuk keterangan saksi, Kamal mengatakan puluhan anggota KKB masuk ke dalam Kampung Hitadipa dan membakar gedung Sekolah Satu Atap YPPGI - SMP N 2 Hitadipa yang memiliki 9 ruangan kelas.
"Sekitar pukul 17.50 WIT anggota melihat terdapat kepulan asap dari arah Kampung Hitadipa," kata Kamal
KKB, kata Kamal, langsung melarikan diri usai melakukan aksi pembakaran. Polisi lantas mengamankan sekitar objek vital dan menyekat jalur yang akan dipakai KKB untuk masuk ke Kota Sugapa.
Terpisah, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengakui pihaknya melakukan pembakaran gedung sekolah.
"Kami sampaikan bahwa mulai hari ini kami mulai start perang dan kami bakar kantor koramil juga sekolah, juga rumah-rumah guru," kata dia.
Sebby menjelaskan bahwa aksi itu dilakukan sebagai balas dendam terhadap aparat atas kematian Toni Tabuni di Nabire pada Selasa lalu (29/3).
Tony Tabuni yang ditembak mati aparat pernah sejumlah penyerangan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya, penembakan terhadap Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua 2021 lalu.
(mjo/bmw/cnn)
#KKB #Penyerangan #Teroris #PembakaranSekolah #Papua